SUARA UTAMA, YOGYAKARTA – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Paniai Dogiyai dan Deiyai (IPMANAPANDODE) kota studi Yogyakarta dan Solo melangsungkan seminar dan diskusi sebanyak 10 materi selama 3 hari full yang bertempat di PSL Kofienti, Yogyakarta pada Kamis, 26 sampai 28 Januari 2023.
lapor Mas Yatt wartawan Suara Utama ID kepada Redaksi dalam siaran persnya.
Ipmanapandode
Emanuel Mote, SE selalu materi pertama mengatakan, kita jangan mengkritik pemerintah kalau tidak memahami bagaimana cara implementasi keuangan daerah yang baik dan benar.
Ipmanapandode jog-lo Adakan Diskusi Tanah Papua
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk memahami keuangan daerah harus tahu dasar hukumnya, indonesische comptabiliteitswet, UU no 17 tahun 2003 tentang keuangan negera, UU No 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara, UU No 23 Tahun 2014 tahun pemerintah daerah. PP No 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan, dan masih banyak lain, jelas Eman disela materi.
Lowongan Kerja di Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Kantor Berita dan AR Learning Center
Lanjut Eman, sistem pengelolahan keuangan yang baik adalah bagaimana memahami langkah perumusan kebijakan perencanaan akuntabilitas keuangan penganggaran pelaksanaan anggaran penata usaha pelaporan hingga monev, jelas Mote dari PSL Kofienti. Kamis, 26 januari 2023.
Pemateri kedua dibawakan Ansel Gobai mengatakan, mahasiswa papua sangat penting sekali untuk berwirausaha. Pelajar dan mahasiswa papua harus punya usaha usaha kecil. Jangan kita berharab kepada orang tua kita. Orang Tua kita juga kasihan, mereka kerja banting tulang demi kami sekolah/kuliah. Kita menghormati kedua orang tua dengan berusaha membuka usaha.
Ipmanapandode JOGLO Gelar Seminar Menumbuhkan Jiwa Entrepreusihp
Lanjut Ansel, Pentingnya menumbuhkan jiwa “entrepreneur” bagi mahasiswa Papua adalah tema kita bersama disini. Kami bersyukur ada di tanah jawa. Tempat ini belajar berwirausaha sangat baik.
Jadi, saya buatkan 13 kelompok wirausaha. Kelompok ini akan wawancara tempat tempat usaha yang ada di Yogyakarta dan akan dipresentasikan hasilnya pada hari senin, 30 Januari 2023 di Asrama Paniai Yogyakarta, tutupnya.
Yang hari ketiga
Materi ketiga, dibawakan oleh Demi Nawipa, S.T tentang proteksi manusia dan alam Papua. Ia mengajak mahasiswa papua harus cinta terhadap alam dan lingkungan papua.
Demi membuat pertanyaan, Bagaimana proteksi masa depan papua? Protesi manusia papua demi masa depan papua adalah Proteksi diri keluarga sesama, beber Nawipa.
Lanjut Nawipa, proteksi alam papua demi mewarisi generasi masa depan papua adalah membangun patrotisme, Menjaga intraksi alamiah, Menjaga relasi antar budaya alam, tutup demi.
Materi keempat, dibawakan oleh Paulus Tekege tentang sejarah papua dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK Yogyakarta. Bertempat PSL Kofienti. Jumat, 27 januari 2023 pukul 10.00-13.00 Wib.
Sebelum melanjutkan materi Paul mengatakan, Salam pembebasan lalu peserta materi membalas bersama kebenaran sejarah sang bintang kejora. Pemateri mengatakan salam revolusi dan peserta mengatakan persatuan tanpa batas, perjuangan sampai menang.
Lanjut Paul mengatakan kita sebagai mahasiswa papua sangat penting mengetahuai peristiwa peristiwa yang perna terjadi diatas tanah papua tentang pembunuhan, pemerkosaan, perampasan tanah serta pencurian sumber daya alam di papua.
Disini yang harus paham bersama adalah catatan sejarah papua, sejarah gerakan papua dan sejarah kondisi penderitaan rakyat papua.
Paul mengatakan, papua sudah merdeka 1 Desember 1961. Nama negaranya papua barat, lagu kebangsaannya “hai tanahku papua”. Bendera negaranya “bintang kejora”. Lambang negaranya “burung Mambruk” dan motonya negaranya “one people one soul”
Untuk sejarah gerakan papua, 1964 terbentuk OPM, 26 maret 1973 terbentuk TPN, 27 juli 1998 terbentuk AMP, 2009 terbentuk KNPB, 2014 terbentuk ULWP, tutup Paul.
Materi kelima, dibawakan oleh Jhon Gobai tentang DOP Provinsi papua tengah untuk siapa? Untuk saya? Untuk anda? Untuk birokrat，untuk rakyat atau siapa.
Gobai mengatakan sesuai data BPS tingkat jumlah orang miskin di papua meningkat pada tahun 2019. Tahun 2001 total orang miskin 900 jiwa. Pada tahun 2019 bertambah menjadi 926.360 jiwa.
Ipmanapandode Bali Jember gelar Kegiatan Besar berjalan Lancar
Banyak pemekaran desa kabupaten bahkan provinsi di papua dari dulu tapi kemiskinan terus bertama.
Jadi, apakah DOB hadir untuk akan lebih baik dari kemarin atau DOB hadir akan lebih buruk dari kemarin. Mari kita debat bersama, tutup Gobai.
Materi kenam oleh Eka Putra dari penerbit pojok dan tanda baca dengan judul penerbitan buku dan cara pemasaran buku yang baik dan benar.
Di kota Yogyakarta banyak penerbit buku tapi cara dan gaya kerja berbeda beda sesuai visi misinya. Ada penerbit khusus buku novel, buku puisi, buku sosial politik, buku ekonomi budaya, pemerintah, teknik dan lainnya, jelas Eko.
Lanjut Eko, pemasaran buku dulu sangat susah karena “pace to pace”. Sekarang sangat mudah karena teknologi 4.0. tutup Eko.
Materi ketujuh, disampaikan oleh Aprilia Wayar jurnalis papua sekaligus novelis papua tentang sejarah jurnalistik. Ia mengatan pelajar dan mahasiswa harus menulis tanpa terkecuali. Dengan menulis mahasiswa tau akan dunia menulis.
Victor Mambor Pesankan kepada Mahasiswa Papua harus mulai menulis masalah Papua
Wayar juga membagikan pengalaman ia menjadi jurnalis selama 13 tahun dan Ia mengatakan hidup saya sampai hayat bersama menulis.
Iya berpesan, anak papua harus banyak membaca diimbangi menulis karena papua banyak masalah.
Materi kedelapan, pentingnya jurnalistik bagi mahasiswa/i yang dipercayakan kepada Mas Andre Hariyanto selaku Pimpinan Redaksi Suara Utama ID namun belum sempat hadir karena satu dan lain hal.
Materi kesembilan, tentang perang intelektual berbasis kreatifitas lokal di era revolusi industri 4.0. Materi ini disampaikan Alnold Douw selaku ketua KAPP Dogiyai mengatakan, diera ini orang luar punya karya bagaimana dengan kita yang ada ini.
Lanjut Douw, Kita harus punya karya masing masing. Karya tentang usaha mandiri dengan konsep yang jelas.
Papua sudah di kuasai orang luar. Apakah kita anak muda papua nonton mereka main bola. Kita harus bangkit. Ini negri kita. Kita harus bangkit dan lawan dengan cara yang baik dan benar.
Disini ada organisasi, fungsikan organisasi ini untuk mengembangkan diri dengan kegiatan kegiatannya untuk memperkuat visi masing masing, tutup Arnold selaku pendiri perpustakaan rakyat di Dogiyai.
Materi sepuluh, tentang pengolaan arsip dan perpustaan yang disampaikan Faiz Asohul dari radibuku mengatakan, Saya bukan sarja arsib atau perpustoana. Tapi bagaimana cara cara kerjanya. Siaapapu. Bisa arsib mandiri kelompok dan lainnya. Jadi tidak peduli gelar dan kerja dimana. Kerja perpustakaan arsib semua bisa saja.
Arsib keluarga, apa saja, ktp adalah arsib sepanjang masa. Surat keluarga, akte kelahiran, surat pajak dan lainnya.
Fais Asohul Beri materi Pengolahan Arsip dan Perpustakaan Kepada Organisasi Ipmanapandode Jog-Lo
Kenapa arsib berada sama lembaga atau kantor karena arsib menyimpan pengetahuan.
Kita sekarang berada pada zaman teknologi. Bahasa revolusi 4.0. Industei 1.0 abab 18 mekanisme tenaga uap. Idustri 2.0 abab 19 produksi dengan listrik. Industri 3.0 abat 20 produksi masa TIK dan otomotif dan industri 4.0 abat 21 sistem cyber internet dan bioteknologi.
Era digital ini yang menarik. Mereka mereka yang ada kesempatan keluar dari papua dan lanjut lebih sampai diluar negri. Mereka yang paham dengan namamya arsib. Tapi era sekarang anak anak bisa belajar baik karena ada TIK karena internet, tutup Faiz.
Materi sebelas, siklus persidangan organisasi yang disampikan Yubal Nawipa selaku wakil organisasi Ipmapan Yogyakarta mengatakan sangat penting memahami tata cara persisangan organisasi karena ini rohnya.
Lanjut Nawipa, tahap persidangan dibagi dalam 5 bagian diantaranya sidang pendahuluan (ucapan selamat, doa, pembukaan oleh BPH, pemilihan steering committe). Sidang Sementara (tata tertib MUA, Pembacaan SK, pemilihan pemimpin sidang tetap). Sidang tetap (AD, ART, GBHKO). Laporan pertanggungjawaban (LPJ BPH Ipmanapandode). Pemilihan (prmilihan umum, penyusunan komposisi pengurus, pelantikan), jelas Yubal. Sabtu 28 Januari 2022 pukul 9:30 wib.
Nawipa berpesan, saat musyawara berlangsung gunakan bahasa yang baku, pakaian yang sopan, dan ikuti kaida dan aturan mainnya, tutupnya.
Seminar dan diskusi ini dengan tema besar “menjadi intelektual wajib memiliki banyak ilmu pengetahuan” dibawa pimpinan Yanuarius Yatri Dumupa ketua Ipmanapandode Yogyakarta dan Solo dan koordinator pendidikan Yohan Keiya Marten Yogi.
Yanuarius Yatri Dumupa selaku BPH *Ipmnapandode* mengatakan saya sangat bangga dan apresia kepada seluruh anggota Ipmanapandode Yogayakarta Solo dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan.
Saya punya hati kecil bahagia dengan kegiatan ini. Yang mengikuti kegiatan awal hingga akhir pasti rasakan manisnya ilmu.
Saya simpulkan dengan tema besar kita diatas dan moto kita adalah kita satu sekarang dan selamanya.
