iPhone 16 ilegal di Indonesia
SUARA UTAMA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menahan penjualan iPhone 16 di pasar domestik karena perangkat tersebut belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Akibatnya, iPhone 16 tidak dapat mendapatkan izin International Mobile Equipment Identity (IMEI), yang merupakan syarat wajib agar ponsel bisa terhubung ke jaringan seluler di Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa hingga saat ini, Apple belum memenuhi komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia sebesar Rp 1,71 triliun. Saat ini, investasi Apple baru tercatat sebesar Rp 1,48 triliun, menyisakan kekurangan sekitar Rp 240 miliar. Salah satu opsi untuk memenuhi kewajiban tersebut adalah dengan membangun pabrik perakitan di Indonesia. Namun, tawaran Apple untuk membebaskan pajak perusahaan selama 50 tahun dinilai terlalu berat oleh pemerintah, yang akhirnya menolaknya.
Baca Juga : Ketua RT Inspiratif H. Sunyoto ( 79 ): Kepemimpinan yang Dilandasi Ibadah di Purbalingga Kidul
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi keputusan ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa Indonesia tetap terbuka terhadap peluang investasi, termasuk dari perusahaan besar seperti Apple. “Kita semua itu sangat terbuka kepada apa saja. Apalagi kalau itu (iPhone) diproduksi di dalam negeri, karena kita ingin menciptakan lapangan kerja,” kata Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (6/11/2024), seperti yang dikutip dari Antara.
Apple, yang hingga kini masih menjadi satu-satunya vendor besar yang belum memiliki pabrik di Indonesia, dapat memenuhi kewajiban investasinya dengan mendirikan pabrik di tanah air. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, termasuk peluang peningkatan lapangan kerja dan pengembangan industri teknologi lokal. Namun, syarat investasi yang ditawarkan oleh Apple, yang mencakup pengurangan pajak hingga 50 tahun, dianggap terlalu berat dan tidak seimbang dengan kepentingan negara.
Keputusan ini tentunya akan berpengaruh besar bagi konsumen Indonesia yang sudah menunggu kehadiran iPhone 16. Meski demikian, pemerintah Indonesia menegaskan akan terus menjaga aturan TKDN untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan memastikan perusahaan asing berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi Indonesia.
Penulis : Dedi Widiyanto
Editor : Dedi Widiyanto
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama, Antara