SUARA UTAMA, Bengkulu – Curah hujan yang deras mengguyur sejak malam hari, Minggu (22/1) yang menyebabkan banjir kembali menggenang di beberapa titik rawan di Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya hari ini, mulai pukul 05.00 WIB, Senin (23/1). Salah satu korban banjir berinisial EP dari Perumahan Grand Korpri Blok D menjelaskan “Air mulai naik sangat deras dari subuh tadi (23/1) hingga malam hari ini pukul 20.30 WIB telah masuk rumah setinggi 2-3 meter, banjir tersebut merupakan air kiriman dari Desa Surau dan Desa Rindu Hati.”
Kondisi hutan lindung di daerah konservasi pegunungan Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah banyak gundul menjadi salah satu pemicu banjir dan longsor, karena hilangnya daerah resapan air. EP juga menambahkan “Daerah pertama yang terkena banjir yakni Desa Rindu Hati Kabupaten Bengkulu Tengah yang kemudian merembet ke beberapa kelurahan di kota seperti Bentiring, Tanjung Agung, Rawa Makmur, dan beberapa daerah disekitarnya.”
Beliau juga menyampaikan “Saat ini, para warga korban banjir telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dengan fasilitas dan penerangan yang seadanya karena listrik telah dipadamkan oleh PLN untuk menghindari korsleting. Hingga malam ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah maupun lainnya yang sampai ke lokasi pengungsian, mungkin terkendala akses dan transportasi ke lokasi pengungsian yang terkepung oleh banjir ” ujarnya.