SUARA UTAMA , Merangin– Bermula dari laporan dan pengaduan masyarakat kepada awak media, menyebutkan adanya alat berat jenis excavator yang sedang beraktivitas untuk melakukan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di area perkebunan kelapa sawit Blok A Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.
Untuk memastikan informasi yang dikutip awak media dari masyarakat tersebut, maka awak media langsung turun ke lapangan guna mengecek kebenaran dari informasi dimaksud. Sabtu (23/4/2025) siang.
Hasil dari pantauan awak media di lapangan, terlihat dengan jelas satu unit alat berat jenis Excavator sedang melakukan aktivitas pengerukan dan pengupasan untuk pengerjaan tambang emas ilegal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk pengembangan informasi, awak media menanyakan siapa pemilik dari alat berat dan usaha PETI ini kepada salah seorang pekerja di lokasi tersebut, dan pekerja itu menyebutkan bahwa pemilik alat berat ini adalah warga Desa Lantak Seribu bernama Gepeng.
“Alat berat Excavator yang ngupas di lokasi Dompeng B2 itu punya Gepeng orang A3 bang, informasinya alat itu di Rental oleh pemain Dompeng Rp 650 ribu perjam, dan kabarnya dari Rp 650 ribu tersebut Rp 50 ribunya disetor ke salah satu oknum aparat untuk jasa keamanan bang,” demikian ucap salah satu pekerja di lokasi tersebut.
Terkait dengan hal tersebut media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Gepeng melalui sambungan telepon selulernya, ia pun mengakui jika alat berat Excavator miliknya tersebut di rental oleh pemain PETI di wilayah Desa Rasau B2 dengan harga Rp 650 perjam.
”Ya bang, benar yang ngupas di lokasi B2 itu punya saya, ya kalau kami taunya terima bersih bang, Rp 650 ribu itu taunya saya sudah bersih dengan keamanannya,” demikian ungkapnya
Sementara itu, masyarakat setempat Supriyadi meminta agar aparat penegak hukum (APH ) dalam hal ini Polsek Pamenang/Polres Merangin segera bertindak agar cukong dari aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Desa Rasau ini bisa segera ditangkap.
“Untuk itu, kepada bapak-bapak Aparat Penegak Hukum untuk kembali tindak tegas cukong pelaku pengrusakan lingkungan dan menertibkan kegiatan Ilegal PETI yang ada di wilayah hukum Polsek Pamenang ini khususnya di wilayah Desa Rasau B2 lebih serius lagi, apa lagi ini menggunakan alat berat, dan pastinya punya modal yang besar untuk mendapatkan pundi-pundi kekayaan untuk pribadinya tanpa memikirkan kerusakan alam dan lingkungan,” demikian ungkapnya
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama