Diduga Bermasalah, Dana TKD Rp300 Juta untuk Masjid di Desa Lubuk Birah Disoal Warga

- Penulis

Minggu, 14 September 2025 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Sejumlah masyarakat Desa Lubuk Birah, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Jambi, angkat bicara terkait dugaan penyalahgunaan dana pembangunan masjid di desa mereka. Pembangunan rumah ibadah yang disebut bersumber dari hasil pengelolaan Tanah Kas Desa (TKD) itu dinilai tidak transparan dan sarat kejanggalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan, dana sebesar Rp300 juta yang diklaim berasal dari TKD Desa Lubuk Birah dialokasikan untuk pembangunan masjid. Namun, warga menilai dana ratusan juta rupiah tersebut tidak sebanding dengan kondisi bangunan yang berdiri saat ini.

“Dana TKD desa kami sebesar Rp300 juta cuma dapat atas masjid bae, Pak. Tidak ada musyawarah dengan masyarakat. Boleh cek langsung ke desa kami, parah sekali kadesnya. Sudah dua periode memimpin, tapi tidak ada bukti nyata sama sekali. Tolonglah keadilan untuk kami, kalau bisa ajak tim bapak atau dari inspektorat,” ungkap salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Diduga Bermasalah, Dana TKD Rp300 Juta untuk Masjid di Desa Lubuk Birah Disoal Warga Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga juga mengungkap adanya kejanggalan lain pada bangunan masjid tersebut. “Itu ada atap lama di bawah yang baru tidak dibongkar, Pak. Padahal itu dari PU. Baru beberapa bulan dipakai, sengnya masih bagus, tapi tidak dilepas. Jadi seperti tumpuk-tumpukan saja, tidak jelas pengerjaannya,” tambah warga tersebut dengan nada kecewa.

BACA JUGA :  Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Merangin Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Patriot Bhakti Bangko

Menurut keterangan warga, sumber dana TKD berasal dari kebun sawit milik desa yang berada di wilayah Desa Peraduan Temerash, Kecamatan Muara Siau. Dana yang seharusnya dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat, justru dipertanyakan penggunaannya.

“Kalau tidak salah, dana TKD itu bunga dari hasil kebun sawit desa. Tapi faktanya, dengan dana Rp300 juta, masjid hanya dapat bangunan atap saja. Kami khawatir ada manipulasi keuangan,” jelas warga lainnya.

Atas persoalan ini, masyarakat Desa Lubuk Birah mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait, termasuk inspektorat, untuk turun tangan melakukan audit dan mengkroscek penggunaan dana pembangunan masjid tersebut. Mereka berharap keadilan ditegakkan, agar dana desa benar-benar dipergunakan untuk kepentingan bersama.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Lubuk Birah, Ahyak Udin, belum berhasil dikonfirmasi terkait tudingan dugaan penyimpangan dana pembangunan masjid yang bersumber dari TKD.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk
Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Jumat, 7 November 2025 - 19:27 WIB

Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah

Berita Terbaru