SUARA UTAMA, SOLO – Sebagaimana diberitakan oleh redaksi Suara Utama ID atas beredar hilangnya Orangtua (Ayahanda) dari Bunda Anis Fatiha, S.Ag.,M.Pd saat menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Surakarta Jawa Tengah kemaren Sabtu 19 November 2022. Adapun info terbaru yang didapatkan kini berhasil ditemukan kabarnya pada Minggu pagi 20 November 2022.
“Ya Allah,.Allahu Akbar. Alhamdulillah terima kasih banyak atas perhatian dan doa terbaik dari kawan – kawan hebat semua, Ayahanda kami sudah kembali dalam keadaan sehat wal’afiat tak kurang suatu apa. Semoga kebaikan panjenengan (anda sekalian) semua dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT dengan kebaikan yang berlipat ganda, Aamiin Ya Rabbal’Aalamiin,” terang dan Kepala Sekolah MA Madania Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta mengabarkan informasi via whatsApp sebelum sholat subuh bahwa sang ayahanda sudah kembali dengan keadaan sehat Wal’afiat, Ahad (20/11/2022).
Anis Fatiha mengakatakan kondisi terbaru Mbah Akung (Ayahanda) sudah menjenguk orang yang terkena musibah di desanya dan melakukan penggalangan dana kepada para saudaranya agar bisa membantu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kabar dari adik di sana saat ini berkunjung ke rumah saudara yabg kena musibah,” katanya.
BACA JUGA : Wow, Pesantren Madania Jogja Gratiskan Pendidikan Hingga Konsisten Cetak Kader Mandiri
Bunda Anis Fatiha yang juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (YPPN – DIY) dan Lembaga AR Learning Center (ALC) menceritakan lebih lanjut,
Disaat melihat event Muktamar Muhammadiyah Solo di pintu D, Ayahanda menunggu rombongan di pintu D, dikarenakan sudah memiliki janjian ketemuan di pintu tersebut. Tetapi karena terlalu lama akhirnya ayah pergi ke tempat parkiran, dan ia tidak melihat mobil rombongannya. Oleh karena itu, urai peserta dan alumni terbaik AR Learning Center pada tahun 2021, jadi ayah mencari – mencari mobil ke parkiran sampai tepat pukul 15.00 WIB.
“Karena ayah berpikiran sudah sore, kalau dilanjutkan mencari malah nanti pastinya sulit mencari karena malam. Nah karena sudah jelang petang, ayah memberanikan untuk pulang,” jelas Bunda Anis sapaan akrabnya.
Pulang dari daerah Manahan jam 15.00 WIB, tambah Anis Fatiha sebagaimana Mas Andre Hariyanto Founder Komunitas Taklim Jurnalistik menggapnya sebagai ibu sendiri (Ibu angkat), Ayah langsung naik ojeg ke terminal solo, naik bus Eka turun di Bumiayu Jawa Tengah, dan dilanjut dengan naik ojeg lagi sampau ke rumah sekitar jam 01.00 WIB dini hari. Ayah tidak bisa berkomunikasi atau mengabari lewat HP dikarenakan kondisi nomor hp yang hari itu tidak bisa terpakai, dan menelpon keluarga tidak bisa sebab tidak hapal.
“Saya sendiri dan keluarga yang menunggu di posko masjid Nurul Huda Surakarta, kaget bercampur bahagia ketika di telpon adik malam itu bahwa Ayah sudah sampai rumah dan dalam keadaan sehat wal’afiat,” haru Anis Fatiha saat diwawancarai oleh wartawan.
Dan berikut cerita singkatnya, jelas Anis Fatiha, antara bahagia dan juga tidak habis pikir dengan kejadian itu dan sangat bersyukur.
“Alhamdulillahh banyak sekali yang terlibat dalam usaha pencarian ke beliau termasuk Mas Gibran Rakabuming (Walikota Surakarta) anak presiden Indonesia yakni Bapak Jokowi,” ungkapnya.
Tak terkecuali, lanjut Anis fatiha yang juga aktif dalam sosial dan seorang perempuan dermawan ini, para sukarelawan yang datang ke Posko, Brimob, Polisi, takmir – takmir masjid, belum yang lainnya termasuk teman- teman di Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) ini yang membantu lewat doa dan media.
“Saya yakin semua peristiwa pasti akan ada hikmahnya. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang pandai bersyukur dan semoga melipat gandakan rasa syukur kita dengan banyak kebaikan, saya mewakili keluarga besar mengucapkan Jazakumullah Khoiron Katsir.” ucap dan tutupnya.