Cinta Maya Berujung Bencana: Mahasiswi Diperas Penjual Somay Modus VCS

- Penulis

Rabu, 24 September 2025 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Padang,suarautama.id –

Kisah asmara di dunia maya kembali memakan korban.
Seorang mahasiswi di Kota Padang harus merelakan puluhan juta rupiah setelah menjadi korban pemerasan oleh pria yang dikenalnya melalui game online.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Cinta Maya Berujung Bencana: Mahasiswi Diperas Penjual Somay Modus VCS Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku berinisial AHS (20), warga Kalimantan, tega mengancam akan menyebarkan video pribadi (VCS) korban ke media sosial jika tidak menuruti permintaannya. Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan mengaku sebagai pegawai BUMN PT Semen Padang.

Mendapat laporan korban, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol M. Yasin, S.I.K., M.A.P. memerintahkan Tim Klewang bergerak cepat. Pelaku akhirnya berhasil diringkus saat tengah berjualan somay di kawasan Jati, Padang Timur.

BACA JUGA :  SMPN Satu Atap Jabon Sidoarjo Gelar Halal bi Halal Peduli dan Ramah Anak

Kini, sang penjual somay yang berpura-pura menjadi pegawai BUMN harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.

⚠️ Pesan Penting untuk Masyarakat:

Jangan mudah percaya dengan identitas orang yang dikenal secara daring.

Jaga privasi dan bijak dalam membagikan konten pribadi.

Jika menjadi korban kejahatan digital, segera laporkan ke pihak berwajib.

Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat lebih waspada terhadap modus pemerasan di dunia maya.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Katim Tim Klewang David

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 14:41 WIB

Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Berita Terbaru