Pengakuan Kades Sungai Manau Terlibat PETI, Aktivis Merangin Bersiap Geruduk Polda Jambi

- Penulis

Minggu, 28 September 2025 - 06:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Dugaan keterlibatan Kepala Desa (Kades) Sungai Manau, Saidina Usman, dalam aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kini memasuki babak baru. Setelah sebelumnya dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan WhatsApp, Kades Saidina Usman tidak menyangkal bahwa dirinya ikut bermain dalam aktivitas tambang emas ilegal di wilayahnya. Jawaban singkat “Yoo” dari sang Kades seolah menjadi pembenaran bahwa aparat pemerintahan desa pun ikut mengambil keuntungan dari perusakan lingkungan.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Merangin sebelumnya telah menegaskan larangan keras bagi seluruh kepala desa dan perangkatnya terlibat dalam PETI. Melalui surat edaran resmi, Bupati H. Muhammad Syukur menekankan bahwa pejabat desa yang kedapatan bermain dalam praktik tambang ilegal akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun fakta di lapangan menunjukkan, sebagian aparatur desa justru merasa kebal hukum.

Sejumlah warga Sungai Manau menyebut, aktivitas PETI di wilayah tersebut bukan lagi rahasia. Mobil pengangkut BBM kerap terlihat keluar masuk membawa pasokan bahan bakar menuju lokasi tambang, bahkan disebut sebagai milik sang Kades sendiri. Operasi penambangan ilegal itu juga tidak main-main, karena menggunakan alat berat excavator secara terang-terangan.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pengakuan Kades Sungai Manau Terlibat PETI, Aktivis Merangin Bersiap Geruduk Polda Jambi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait pengakuan sang Kades, gelombang penolakan pun datang dari berbagai kalangan. Salah satu aktivis Merangin, Beni Rustandi angkat bicara.

BACA JUGA :  Kejari Kampar Periksa Ade Yulianti, Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Rumbio Jaya.

“Terkait dugaan Kades Sungai Manau Saidina Usman yang terlibat dalam PETI, kami pastikan pada Senin, 29 September, rekan-rekan aktivis di Jambi akan menggelar aksi di Mapolda Jambi. Mereka menuntut agar siapapun pejabat desa yang terlibat penambangan emas ilegal segera diproses secara hukum,” tegasnya kepada media ini.

Lebih lanjut, ia menyebut praktik PETI oleh oknum pejabat desa kini menjadi bahan gunjingan publik, karena bukan hanya di Sungai Manau, tetapi juga di sejumlah desa lain di Merangin. Ada yang bertindak sebagai pemasok BBM ke lokasi tambang, ada yang ‘menyetor’ agar operasional tambang ilegal lancar, bahkan ada yang diduga menyuplai alat berat excavator.

“Kalau aparat tidak bergerak, jangan salahkan kami bila turun ke jalan lebih besar lagi. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke pejabat,” ujarnya.

Sebelumnya telah beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan satu unit mobil tengah mengangkut BBM menuju lokasi tambang emas ilegal. Video itu disebut-sebut sebagai mobil milik Kades Saidina Usman.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, ia tidak membantah.

“Mobil itu saya beli baru sebulan ini. Memang untuk masuk BBM ke lokasi,” jawabnya singkat.

Dengan pengakuan seberani ini, publik pun bertanya-tanya: Apakah hukum benar-benar masih punya wibawa di Merangin?

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
Berita ini 347 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Berita Terbaru