Pahit Manisnya Berprofesi Sebagai Wartawan 

- Penulis

Sabtu, 30 November 2024 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Tugas utama wartawan adalah mencari, mengumpulkan, dan menyusun berita untuk dipublikasikan. Berita tersebut kemudian disajikan kepada publik melalui berbagai media, seperti surat kabar, radio, majalah, televisi dan media Online.

Terasa pahit, ketika seorang wartawan sedang bertugas mengungkap sesuatu yang tertutup untuk menjadi terbuka sehingga publik memahami kebenaran yang terjadi.

Tugas seperti ini tidak jarang wartawan mendapat ancaman jiwa, cacian, hujatan bahkan orang-orang terdekat pun ikut terancam.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pahit Manisnya Berprofesi Sebagai Wartawan  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi wartawan profesional, berpikir hanya mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, tetap mengacu pada prinsip yaitu kode etik jurnalistik. Dimana pada pasal satu poin satu wartawan harus independen.

Prinsip ini, yang mendorong seorang wartawan harus gagah berani menyuarakan kebenaran, tanpa ada unsur dendam pribadi atau kelompok meski risiko cukup besar di depan mata.

BACA JUGA :  Memotivasi Dari Pemateri Saya Termotivasi

Manis terasa di perasaan seorang wartawan jika karya jurnalistiknya banyak mendapat pujian.

Tentu saja, pihak-pihak yang diuntungkan oleh tajamnya pena wartawan mengucapkan terima kasih, memuja dan memuji sosok wartawan tersebut.

Melihat dua rasa wartawan saat bertugas, tentu kita memahami. Karir seorang wartawan tidak semua orang mampu menjalankannya.

Karir wartawan tidak terbatas, semakin mahir mendalami menggali sumber data faktual akurat dan berimbang maka akan semakin tajam hasil tulisannya.

Pengalaman di lapangan, pengalaman menulis menjadi penentu kematangan seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya.

Penulis : Sofyan

Editor : Tri Sofyan Effendi

Sumber Berita : Tri Sofyan Effendi

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!
Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram
Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Selasa, 25 November 2025 - 11:34 WIB

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Senin, 24 November 2025 - 20:58 WIB

Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!

Jumat, 21 November 2025 - 15:51 WIB

Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram

Senin, 17 November 2025 - 21:19 WIB

Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan

Kamis, 13 November 2025 - 09:04 WIB

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI

Berita Terbaru