Mahasiswi Magang Dianiaya WNA di Proyek Tol Serang-Panimbang, Forum Karang Taruna Pandeglang Desak Tindakan Tegas

- Writer

Jumat, 20 September 2024 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Pandeglang – Insiden kekerasan terjadi di lokasi pembangunan Tol Serang-Panimbang (Serpan) pada Jumat (20/09/2024). Seorang Warga Negara Asing (WNA) yang menjabat sebagai Divisi Kontruksi PT. Sino Road and Bridge Group Ltd diduga melakukan tindakan kekerasan dengan menoyor kepala mahasiswi magang, Senia Putri Rafiani, sekitar pukul 15:00 WIB di Kecamatan Bojong, Pandeglang.

 

Kejadian ini memicu reaksi keras dari Forum Karang Taruna Kabupaten Pandeglang. Mereka mengecam insiden tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Ketua Forum Karang Taruna, Iding Gunadi Turtusi, mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyatakan bahwa Forum Karang Taruna siap mengambil langkah lebih lanjut jika pihak berwenang tidak segera bertindak.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mahasiswi Magang Dianiaya WNA di Proyek Tol Serang-Panimbang, Forum Karang Taruna Pandeglang Desak Tindakan Tegas Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kejadian kekerasan ini menyangkut martabat dan keamanan masyarakat lokal. Kami mengecam keras tindakan biadab ini dan mendesak Polres Pandeglang untuk segera menangkap pelaku. Jika tidak ada tindakan tegas, kami siap menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk menuntut keadilan,” ujar Iding Gunadi dalam pernyataannya.

BACA JUGA :  Penggiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Yogyakarta Kumpul Kopdar Ringan

 

Forum Karang Taruna Kabupaten Pandeglang juga memperingatkan bahwa jika kasus ini tidak segera diselesaikan, pembangunan Tol Serang-Panimbang sesi III bisa terhenti. “Jangan salahkan kami jika terjadi pertumpahan darah antara WNA dan penduduk lokal Pandeglang. Kami mendukung pembangunan, tapi tidak dengan mengorbankan martabat dan keselamatan masyarakat kami,” tegasnya.

 

Kejadian ini berpotensi menjadi pemicu keributan besar jika tidak ditangani secara cepat dan tepat oleh pihak kepolisian. Sentimen masyarakat terhadap keberadaan WNA di proyek-proyek strategis seperti Tol Serpan bisa memburuk, yang akan memperkeruh situasi dan memicu konflik lebih luas antara pekerja asing dan masyarakat lokal. Pihak berwenang diharapkan bertindak tegas untuk meredam potensi kerusuhan dan menjaga stabilitas sosial di Pandeglang.

 

 

Berita Terkait

PJs Bupati Ngawi Berkunjung ke Wisata Alam Sumber Koso di Desa Girikerto 
Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan
Beredar Unggahan Video dan Foto di Medsos, Khenoki Waruwu : “Itu Hoax”
Mengangkat Tangan Saat Berdoa: Pendekatan Berdasarkan Hadis
Bawaslu Lampung Utara Imbau Wakil Rakyat Segera Urus Izin Cuti Kampanye
Sejumlah Pelanggan Sebut Layanan di Resto Ayam Geprek ‘Bunda Faa’ Bangko Buruk
Pria Tertampan di Indonesia 2024
Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo
Berita ini 1,051 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:17 WIB

PJs Bupati Ngawi Berkunjung ke Wisata Alam Sumber Koso di Desa Girikerto 

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB

Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:52 WIB

Beredar Unggahan Video dan Foto di Medsos, Khenoki Waruwu : “Itu Hoax”

Jumat, 4 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Mengangkat Tangan Saat Berdoa: Pendekatan Berdasarkan Hadis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Bawaslu Lampung Utara Imbau Wakil Rakyat Segera Urus Izin Cuti Kampanye

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Pria Tertampan di Indonesia 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:59 WIB

Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Proyek Irigasi Senilai Rp. 285 Juta di Kelurahan Mampun Diduga Mark-up Anggaran

Berita Terbaru