Korupsi Terstruktur di Desa Montor? Gema Pandeglang Dukung PCW dan Desak Usut Tuntas

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Pandeglang, 06/04/2025 – Koordinator Gerakan Mahasiswa Pandeglang (Gema Pandeglang), Rouf Ansori, menyampaikan sikap tegas dan dukungan penuh terhadap langkah Pandeglang Corruption Watch (PCW) dalam upaya melaporkan dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2024 di Desa Montor, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

 

Laporan yang dilayangkan oleh PCW terkait dugaan mark-up harga dalam pengadaan 10 unit alat semprot pertanian bukanlah persoalan administratif belaka, melainkan mengindikasikan adanya kejahatan terstruktur terhadap sistem pengelolaan keuangan negara di tingkat desa. Praktik manipulatif semacam ini merupakan bentuk nyata dari abuse of power yang mengkhianati asas bonum commune (kebaikan bersama) yang menjadi fondasi dalam tata kelola pemerintahan desa.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Korupsi Terstruktur di Desa Montor? Gema Pandeglang Dukung PCW dan Desak Usut Tuntas Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Rouf Ansori menegaskan, “Kami memandang bahwa dugaan korupsi Dana Desa di Montor bukan hanya delik administratif atau pidana biasa, tetapi telah memasuki wilayah pelanggaran etika publik dan moralitas konstitusional. Hal ini menjadi ancaman serius terhadap cita hukum (rechtsidee) dan mencederai semangat desentralisasi fiskal yang seharusnya berpihak pada pemberdayaan masyarakat desa.”

 

Gema Pandeglang juga mendesak Sat Reskrim Unit Tipikor Polres Pandeglang untuk segera mengambil langkah progresif dan profesional dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Ini termasuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para pihak yang diduga terlibat, mulai dari:

BACA JUGA :  APBN 2026 Naik, Pemerintah Tegaskan Penegakan Hukum Bea Cukai & Rokok Ilegal

Penjabat Kepala Desa Montor

Pendamping Desa yang memiliki peran teknis dan konsultatif

Camat Pagelaran sebagai pengawas struktural dalam tim Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Jajaran Inspektorat Kabupaten Pandeglang yang memiliki tanggung jawab dalam pengawasan dan audit internal

 

Jika terbukti adanya keterlibatan lintas struktur, maka hal ini menunjukkan suatu kolusi sistemik atau bahkan konspirasi busuk yang mengarah pada praktik justice collaborator yang menyimpang — di mana aktor-aktor kekuasaan justru saling melindungi dalam rangka mempertahankan status quo koruptif.

 

“Kami ingin menegaskan bahwa hukum tidak boleh tunduk pada relasi kuasa atau jabatan. Dalam perspektif filsafat hukum progresif, keadilan bukanlah sekadar hasil prosedur formal, melainkan keberpihakan pada nilai moral dan kepentingan publik. Maka dari itu, kami akan terus mengawal kasus ini agar tidak terhenti di tengah jalan,” tegas Rouf Ansori.

 

Gema Pandeglang mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, media, dan aparatur penegak hukum untuk bersama-sama membuka tabir gelap skandal ini, demi menegakkan integritas dan moralitas publik di tubuh pemerintahan desa. Kami percaya, hukum yang adil akan lahir bukan dari diamnya rakyat, tetapi dari keberanian untuk menyuarakan kebenaran.

Penulis : Idgunadi Turtusi

Editor : Idgunadi Turtusi

Sumber Berita : Gerakan Mahasiswa Pandeglang

Berita Terkait

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum
Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Berita ini 2,146 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:17 WIB

Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum

Senin, 8 Desember 2025 - 12:01 WIB

Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB