Konsultan Pajak di Persimpangan Era AI, IKPI Dorong Adaptasi Teknologi

- Penulis

Rabu, 17 September 2025 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konsultan pajak senior Yulianto Kiswocahyono, SE., SH., BKP (kiri) menekankan pentingnya konsultan pajak mengikuti perkembangan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, AI harus dipandang sebagai mitra kerja untuk meningkatkan produktivitas tanpa mengabaikan integritas dan etika profesi

Konsultan pajak senior Yulianto Kiswocahyono, SE., SH., BKP (kiri) menekankan pentingnya konsultan pajak mengikuti perkembangan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, AI harus dipandang sebagai mitra kerja untuk meningkatkan produktivitas tanpa mengabaikan integritas dan etika profesi

SUARA UTAMA- SURABAYA, 17 September 2025 – Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Vaudy Starworld, menegaskan bahwa profesi konsultan pajak tengah berada di persimpangan penting seiring hadirnya teknologi Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, AI bukan lagi sekadar tren global, melainkan kekuatan besar yang sudah mengubah praktik di bidang perpajakan, akuntansi, dan administrasi keuangan.

“AI membawa disrupsi nyata. Cara kita mengelola data, menganalisis laporan, hingga memberikan konsultasi pajak kini bisa dilakukan lebih cepat dan akurat. Ini momentum bagi konsultan pajak untuk bekerja bukan hanya lebih cepat, tapi juga lebih tepat,” ujar Vaudy saat membuka Seminar Optimalisasi AI untuk Produktivitas Kerja yang digelar IKPI Pengda Jawa Timur di Surabaya, baru-baru ini.

Vaudy menilai, perubahan besar yang dibawa AI harus dilihat sebagai tantangan sekaligus peluang. Tantangan, karena mereka yang enggan beradaptasi berisiko kehilangan relevansi. Namun peluang juga terbuka bagi konsultan yang siap menguasai teknologi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta kualitas layanan bagi wajib pajak.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Konsultan Pajak di Persimpangan Era AI, IKPI Dorong Adaptasi Teknologi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Profesi ini sedang diuji. Jika kita menutup mata terhadap perkembangan AI, maka kita akan tergilas. Tetapi jika kita mampu memanfaatkannya, konsultan pajak justru akan semakin strategis dalam mendukung kepatuhan pajak di Indonesia,” tegasnya.

Sebagai organisasi profesi konsultan pajak tertua dan terbesar di Indonesia, IKPI, kata Vaudy, memiliki tanggung jawab besar mengawal transformasi digital. Seminar di Surabaya disebutnya sebagai wujud komitmen nyata IKPI, yang juga tercatat sebagai satu-satunya asosiasi konsultan pajak penerima dua rekor MURI, untuk terus meningkatkan literasi teknologi anggotanya.

BACA JUGA :  PKHI Dahsyat ! Pemprov DKI Jakarta Gandeng Lebih dari 1011 Praktisi Hipnotis

Vaudy mengingatkan bahwa AI sebaiknya diposisikan sebagai mitra kerja, bukan ancaman. Teknologi ini mampu menganalisis data dalam hitungan detik, membantu menyusun strategi, dan mempercepat layanan kepada klien. Namun, menurutnya, peran manusia tetap tak tergantikan karena keputusan akhir membutuhkan penilaian profesional dan etika.

“AI tidak bisa menggantikan intuisi, pengalaman, dan etika seorang konsultan pajak. Tapi AI bisa menjadi ‘asisten super’ yang membuat kita bekerja lebih cerdas, bukan sekadar lebih keras,” tambahnya.

IKPI berharap anggotanya mampu beradaptasi dengan cepat dan menjadikan AI bagian dari ekosistem kerja sehari-hari. Vaudy optimistis, konsultan pajak Indonesia yang menguasai teknologi akan semakin diperhitungkan, baik di dalam negeri maupun di level internasional.

“Era pajak digital sudah di depan mata. Konsultan pajak yang berani beradaptasi akan tumbuh dan memimpin. Yang ragu dan enggan berubah, siap-siap ditinggalkan zaman,” katanya.

 

Komentar Pakar

Konsultan pajak senior, Yulianto Kiswocahyono, SE., SH., BKP, menambahkan bahwa mengikuti perkembangan teknologi, termasuk AI, sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi profesi konsultan.

“Teknologi berkembang jauh lebih cepat daripada regulasi. Konsultan pajak tidak boleh hanya mengandalkan pola lama. Menguasai AI bukan lagi pilihan, tetapi bagian dari kompetensi inti agar bisa tetap relevan. Namun, teknologi hanyalah alat. Integritas, pengetahuan hukum pajak, dan kemampuan komunikasi tetap menjadi fondasi utama seorang konsultan,” jelas Yulianto.

Menurutnya, konsultan pajak yang adaptif akan mampu memberikan nilai tambah bagi klien, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap profesi ini.

 

Penulis : Odie Priambodo

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Orang Tua Kader PKS Palaran Jadi Korban Kecelakaan, Penabrak Diduga Kabur dari Rumah Sakit
Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:32 WIB

Orang Tua Kader PKS Palaran Jadi Korban Kecelakaan, Penabrak Diduga Kabur dari Rumah Sakit

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 14:41 WIB

Galian C dan PETI Marak di Kelurahan Kampung Baruh Tabir, Abu Bakar Diduga Jadi Aktor Lapangan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Jumat, 7 November 2025 - 22:10 WIB

Wartawan NTV Jadi Korban Intimidasi di Lokasi Tambang Ilegal Dam Betuk, Lapor ke Polres Merangin

Berita Terbaru