Banjir Halmahera Tengah, Puluhan Pengungsi Desa Lukolamo Diungsikan di Gedung Utama Kodim 1512/Weda

- Writer

Senin, 22 Juli 2024 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

Suara Utama, Halteng – Puluhan warga Desa Lukolamo Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang merupakan korban banjir diungsikan di Kodim 1512/Weda.

Dari pantau Media Suara Utama puluhan pengungsi dari Desa Lukolamo itu saat ini menempati Gedung Utama Kodim 1512/Weda.

Serma Ahmad Mustopa Perwira Piket Kodim 1512/Weda saat diwawancarai membenarkan adanya pengungsi dari Desa Lukolamo.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Banjir Halmahera Tengah, Puluhan Pengungsi Desa Lukolamo Diungsikan di Gedung Utama Kodim 1512/Weda Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, pengungsi dari Desa Lukolamo Weda Tengah mereka menempati Gedung Utama atau Gedung Kantor Kodim 1512/Weda, mereka tiba di sini pada pukul 03.30 WIT, Senin 22 Juli 2024, kata Serma Ahmad Mustopa Perwira Piket Kodim 1512/Weda.

“Ada total 65 pengungsi dari Lukolamo, 10 KK terdiri dari 22 laki-laki dewasa, 19 perempuan dewasa dan 24 anak-anak,” tambah Serma Ahmad Mustopa.

BACA JUGA :  DPD PAN Halteng Fahris Badar Sebut Tidak Ada Surat Tugas untuk Mutiara-Salim Kamaludin

Terkait bantuan yang diberikan, sambung Serma Mustopa, berupa Sembako dan Pakai Bekas.

“Untuk bantuan pengungsi, datang dari masyarakat, Toko, Dinas perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kesehatan, Keluarga Asrul Alting, dan bantuan dari Dinas lainnya,” sambungnya.

Serma Ahmad Mustopa juga mengatakan akan dibuat Dapur Umum di Kodim 1512 untuk pengungsi korban banjir Lukolamo.

“Rencananya Dapur Umum akan dibuat oleh PT Sarana Sukses Sejahtera dan PT Dani Indo Service di Kodim 1512/Weda ini,” terangnya.

Terakhir, Serma Mustopa mengatakan Kodim 1512/Weda sudah menyiapkan transportasi untuk mengangkut pengungsi.

“Dari Kodim 1512/Weda sudah menyiapkan transportasi, 1 Mobil Hailux dan 1 buah Truk  untuk evakuasi pengungsi yang masih bertahan,” tutupnya.

Penulis : Firmansyah Usman

Editor : Firmansyah Usman

Berita Terkait

Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Dekai: Langkah Baru dalam Penyebaran Firman Allah
Pejabat Bupati Subang Buka Workshop Keprotokolan, Protokol Merupakan Pengantar Wajah Pemerintah Kabupaten Subang
Sosialisasi Pendidikan Tinggi di Takalar & Jeneponto: Siswa Diberi Info Seleksi Kampus
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Audiensi dengan DPD LSM LIRA Lumajang Bahas Program Pupuk Subsidi
Kadis Pendidikan Sungai Penuh Angkat Bicara. 3 Guru yang Di rumahkan
Mahasiswa FEB UNIKU Kunjungi Perusahaan Multinasional dalam Rangka Praktik Lapangan
Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua Jadi Peristiwa Sejarah Keselamatan, Perkuat Persatuan
Mengungkap Makna Kicauan Burung pada Malam Hari, Apakah Pertanda Bahaya?
Berita ini 196 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:58 WIB

Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Dekai: Langkah Baru dalam Penyebaran Firman Allah

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:45 WIB

Pejabat Bupati Subang Buka Workshop Keprotokolan, Protokol Merupakan Pengantar Wajah Pemerintah Kabupaten Subang

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:52 WIB

Sosialisasi Pendidikan Tinggi di Takalar & Jeneponto: Siswa Diberi Info Seleksi Kampus

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:05 WIB

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Audiensi dengan DPD LSM LIRA Lumajang Bahas Program Pupuk Subsidi

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:39 WIB

Kadis Pendidikan Sungai Penuh Angkat Bicara. 3 Guru yang Di rumahkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:41 WIB

Mahasiswa FEB UNIKU Kunjungi Perusahaan Multinasional dalam Rangka Praktik Lapangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:55 WIB

Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua Jadi Peristiwa Sejarah Keselamatan, Perkuat Persatuan

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:23 WIB

Mengungkap Makna Kicauan Burung pada Malam Hari, Apakah Pertanda Bahaya?

Berita Terbaru