Nama Susan Mengemuka di Kasus PETI Tanjung Benuang, Warga Pertanyakan Keberanian Aparat

- Penulis

Selasa, 18 November 2025 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan, kembali menjadi sorotan tajam publik. Bagaimana tidak, satu unit alat berat excavator yang diduga kuat milik Susan terus beroperasi tanpa hambatan, seolah-olah kebal hukum dan tak tersentuh aparat penegak hukum.

Berdasarkan informasi dan pantauan langsung media ini di lapangan, alat berat tersebut tampak bebas menggarap dan membolak-balik tanah di kawasan desa. Aktivitas itu berlangsung terang-terangan, bahkan di lokasi yang mudah dijangkau siapa saja. Fakta ini menimbulkan pertanyaan besar: benarkah aparat tidak mengetahui, atau justru sengaja membiarkan?

Salah satu warga sekitar mengatakan bahwa excavator tersebut sudah lama bekerja tanpa gangguan. “Aman-aman saja. Kalau tidak ada orang kuat di belakangnya, tidak mungkin dia bisa sebebas itu,” ujar sumber warga yang enggan disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nama Susan Mengemuka di Kasus PETI Tanjung Benuang, Warga Pertanyakan Keberanian Aparat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Publik pun mulai bertanya-tanya, ada apa dengan penegakan hukum di wilayah Merangin? Mengapa penindakan PETI terasa seperti seremonial belaka, hanya ramai pernyataan tetapi minim aksi di lapangan?

Sorotan tajam kini mengarah kepada aparat kepolisian serta instansi terkait yang selama ini dianggap “setengah hati” dalam menertibkan tambang ilegal. Padahal, kerusakan lingkungan akibat PETI sudah menjadi isu nasional—aktivis lingkungan, pemerintah daerah, hingga masyarakat luar Kabupaten Merangin turut mengkritik keras maraknya perusakan alam yang dibiarkan begitu saja.

BACA JUGA :  Kades Sungai Manau Saidina Usman Akui Terlibat PETI, Diduga Kebal Hukum?

Ironisnya, bukan hanya satu dua alat berat yang bekerja. Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, puluhan excavator diduga beroperasi liar di berbagai titik wilayah Merangin. Mustahil jika keberadaan alat-alat besar itu tidak diketahui aparat, mengingat akses lokasi sangat mudah dan aktivitas berlangsung di ruang terbuka.

Fenomena ini membuat publik menilai bahwa aparat sedang diuji: Apakah berani menindak atau tidak? Dan jika tidak, benarkah terdapat “baking kuat” di belakang para pelaku PETI sehingga penegakan hukum seolah lumpuh?

Kini, semua mata tertuju kepada institusi yang seharusnya menjadi garda depan penegakan hukum. Masyarakat menunggu langkah konkret, bukan lagi janji atau operasi sesaat tanpa hasil. Jika pembiaran terus terjadi, maka kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan hilangnya kewibawaan aparat menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Berita Terbaru