Surat Edaran Bupati Diabaikan, PETI di Bukit Bungkul Tetap Beraksi Diduga Milik Misto

- Penulis

Sabtu, 27 September 2025 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Penegakan hukum terhadap aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Merangin kembali dipertanyakan. Pasalnya, dua set dompeng ilegal yang beroperasi di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, diduga kuat milik seorang warga bernama Misto, tetap beroperasi bebas tanpa hambatan.

Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, alat berat jenis excavator terlihat digunakan untuk mengupas tanah di lokasi tersebut demi mengais emas secara ilegal. Salah seorang pekerja yang ditemui media ini di lokasi bahkan secara terang-terangan mengakui kepemilikan dompeng tersebut.

“Iya Bang, itu punya Misto,” ungkapnya singkat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Surat Edaran Bupati Diabaikan, PETI di Bukit Bungkul Tetap Beraksi Diduga Milik Misto Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fakta ini jelas menjadi tamparan keras bagi aparat penegak hukum. Sebab, Bupati Merangin H. Muhammad Syukur tengah gencar-gencarnya menyerukan pemberantasan PETI dan bahkan telah mengeluarkan surat edaran resmi yang melarang keras segala bentuk aktivitas penambangan emas ilegal, baik oleh masyarakat biasa maupun perangkat desa.

Namun realita di lapangan justru berbanding terbalik. Hukum seolah tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Saat rakyat kecil ditindak, oknum-oknum tertentu diduga dibiarkan bebas menguras perut bumi tanpa rasa takut.

BACA JUGA :  Aktivitas PETI Milik 'Johan' di Mensango Nyaris Porak Porandakan Jalan Setapak Milik Desa

Aktivitas dompeng ilegal di Bukit Bungkul bukanlah desas-desus. Terlihat jelas dan terang-benderang dengan kasat mata. Kerusakan lingkungan sudah tak terelakkan air menjadi keruh, lahan pertanian terancam, dan ekosistem hancur perlahan.

Masyarakat pun mendesak tiga unsur penegak hukum (Polri, TNI, dan Kejaksaan) agar tidak lagi bermain mata dalam urusan penindakan PETI.

“Kami minta aparat jangan tebang pilih. Kalau Bupati sudah tegas, seharusnya aparat lebih tegas lagi,” keluh salah satu warga.

Jika praktik seperti ini terus dibiarkan, maka seruan pemberantasan PETI hanya akan menjadi slogan kosong tanpa makna.

Kini semua mata tertuju pada aparat penegak hukum. Beranikah mereka menyentuh nama besar seperti Misto? Atau justru pura-pura buta dan tuli?

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
Berita ini 280 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Berita Terbaru