DBH Pusat Vs Daerah, harus diubah menjadi : 30% Pusat, 70% Daerah

- Penulis

Senin, 8 September 2025 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DBH (Dana Bagi Hasil), Pusat Vs Daerah, harus diubah menjadi : 30% Pusat, 70% Daerah* 80 tahun kemerdekaan tidak mengubah wajah penderitaan, kusut dan kumuh dibeberapa daerah luar pulau Jawa. Kemiskinan masih membelit Papua, padahal mereka punya tambang emas disana. Kalimantan kaya hutan, tambang, galian, emas, batubara, bauxite, tapi habis oleh keserakahan segelintir orang, dan masih berlanjut, dengan tamak dan serakah. Belum lagi, hasil dari kelapa sawit, entah kemana perginya. Ternyata, Kita memang belum sepenuhnya merdeka.

 

Kita hanya berganti penjajah, dari kulit putih berbahasa Belanda, kemudian ke kulit coklat sama dengan Kita, bahasa nya, budaya nya, bahkan mereka mengaku yang paling NKRI ? Setelah 80 tahun merdeka, baru tersadar bahwa sejak awal aturan yang dibuat memang salah. DBH dibuat dengan aturan dari pusat, lebih dari 70 % hingga 90 % diambil pemerintah pusat Jakarta.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 DBH Pusat Vs Daerah, harus diubah menjadi : 30% Pusat, 70% Daerah Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Sisanya baru dikembalikan ke daerah penghasilnya ? Pantaslah, hingga 80 tahun merdeka, yang berubah hanya jalan dan jembatan saja. Dulu banyak jembatan dari pohon kelapa, sekarang berganti baja. Gedung yang dulu ber atap nipah, sekarang berganti glazur dan bitumen. Bagaimana dengan rakyat nya? 80 tahun adalah bentang 3 generasi.

BACA JUGA :  Membaca Alquran Serasa Hati Bernyanyi, Ini Dia 5 Prinsip untuk Kehidupan Kita

 

Hingga hari ini, generasi ke 3, anak bangsa masih sengsara. Untuk menyelesaikan pendidikan setingkat SMU saja, susahnya setengah mati. Cari S1, Asli, butuh perjuangan berat. S2 apalagi. Belum lagi setelah selesai pendidikan, cari kerja setengah mati? Sebagian besar orang tua mereka, generasi ke 2, hidup pas – pasan, bergulat dengan kemiskinan, bersahabat dengan kemelaratan, air mata dan kepedihan. Inikah wajah 80 tahun kemerdekaan? DBH harus diubah menjadi lebih adil, lebih ber adab, lebih bijak, lebih manusiawi, lebih menunjukan penghormatan kepada daerah – daerah yang telah menggabung kan diri dalam negara Kesatuan Republik ini. DBH harus diubah menjadi, 70 % untuk Daerah, dan 30% untuk Pusat.

 

Jika Kita sepakat mempertahankan NKRI harga mati, dan tetap ada.

 

Penghisapan hanya akan melahirkan ketimpangan, penderitaan, kesengsaraan mayoritas, dalam sistem yang serakah ini. Kalau Kami tetap sengsara dan menderita, apa artinya slogan “Merdeka?” Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, penjajahan ( dan penghisapan Pusat ) harus dihapuskan dari muka bumi (Nusantara), karena tidak sesuai dengan Peri Kemanusiaan dan Peri Keadilan Ubah kebijakan DBH Pusat Vs Daerah !! Sebelum terlambat !!

Penulis : Ziqro Fernando

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!
Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram
Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI
Berita ini 63 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Selasa, 25 November 2025 - 11:34 WIB

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Senin, 24 November 2025 - 20:58 WIB

Festival Perahu Hias & Lomba Dayung Meriahkan HUT Mesuji ke-17: Warga Padati Sungai Mesuji!

Jumat, 21 November 2025 - 15:51 WIB

Pelajar SMKN 1 Panca Jaya Alami Kecelakaan Tunggal, Kini Dirujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram

Senin, 17 November 2025 - 21:19 WIB

Polres Tanjabbar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra 2025, Upaya Efektif Menurunkan Angka Kecelakaan

Kamis, 13 November 2025 - 09:04 WIB

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tama Jagakarsa Memperoleh Prestasi Nasional Sebagai Dosen Peneliti Terbaik Dari ADAI

Berita Terbaru