SUARA UTAMA, Pandeglang, 12/02/2025 – Ketua Forum Nelayan dan Penggerak Wisata Kecamatan Labuan, Azwar Alatas, kembali berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Deputi Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, terkait insiden karamnya kapal tongkang bermuatan batu bara yang mencemari perairan sekitar Pulau Popole, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Azwar Alatas menegaskan bahwa pencemaran ini telah berdampak serius terhadap ekosistem laut serta menyebabkan kerugian ekonomi bagi para nelayan dan pelaku usaha wisata di kawasan tersebut. Selain merusak sumber mata pencaharian nelayan, pencemaran ini juga menurunkan daya tarik wisata bahari yang menjadi sektor andalan masyarakat setempat.
“Insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa. Pencemaran dari tongkang bermuatan batu bara ini telah mengancam kehidupan para nelayan yang bergantung pada laut, serta menurunkan potensi wisata bahari di daerah kami. Kami mendesak agar KLHK segera turun tangan dan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab,” ujar Azwar Alatas.
ADVERTISEMENT
![Nelayan dan Pelaku Wisata Labuan Desak KLHK Tindak Pencemaran Batu Bara di Perairan Popole 3 IMG 20240411 WA00381 Nelayan dan Pelaku Wisata Labuan Desak KLHK Tindak Pencemaran Batu Bara di Perairan Popole Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama](https://suarautama.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240411-WA00381.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Forum Nelayan dan Penggerak Wisata Kecamatan Labuan mendesak KLHK agar segera melakukan pemeriksaan di lapangan guna menilai dampak pencemaran serta segera mengambil langkah hukum yang tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab. Selain itu, forum ini juga meminta KLHK untuk memfasilitasi mediasi antara nelayan serta pelaku wisata dengan perusahaan pemilik kapal dan muatan batu bara yang mencemari lingkungan.
“Kami tidak ingin kasus ini berlalu begitu saja tanpa ada penyelesaian yang adil. Pemerintah harus hadir dan bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tegas Azwar.
Forum Nelayan dan Penggerak Wisata Kecamatan Labuan berharap KLHK segera mengambil tindakan konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini demi keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Penulis : Idgunadi Turtusi
Editor : Idgunadi Turtusi
Sumber Berita : Kementrian Lingkungan Hidup