Pemikiran Kader Muhammadiyah Wonosobo

- Penulis

Minggu, 5 November 2023 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ketua MPI PDM Wonosobo seorang kader muda Muhammadiyah.Dok (Ilham Akbar-Suara Utama.ID)

Foto Ketua MPI PDM Wonosobo seorang kader muda Muhammadiyah.Dok (Ilham Akbar-Suara Utama.ID)

KETIKA ELEKTABILITAS SEBAGAI ENERGI PRAGMATIS

Penulis : Rudyspramz ( Ketua MPI PDM Wonosobo)

**//Dapatkan Kabar terbaru dan follow di Google News Berita SUARA UTAMA 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pemikiran Kader Muhammadiyah Wonosobo Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

SUARA UTAMA-WONOSOBI. Menghadapi tahun politik sebagai warga yang baik  harus berpikir cerdas untuk memilih seorang pemimpin.

Baca Juga :Muscab PCM Sapuran

https://suarautama.id/musyawarah-cabang-musycab-pimpinan-cabang-muhammadiyah-pcm-sapuran/

Ditengah era dimana elektabilitas dijadikan sebagai acuan keterpilihan seorang capres, yang dengan faktor itu semua partai akan merapat ke calon tsb dan rakyat juga cenderung menentukan pilihannya berdasarkan kuantitas hasil survey, yang mana isunya juga bisa di pesan sesuai yang bayar.

Ditengah era dimana politik elektoral dijadikan  sebagai rujukan  hampir semua politisi pragmatis, maka kemanakah gerangan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik dan benar ? Kemanakah kita bisa mendapat figur yang tepat untuk memimpin sebuah negara besar dengan persoalan yang komplek dan harus mampu menciptakan kebijakan yang berkeadilan dan berkesejahteraan ?

Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID
Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID

Kita tidak akan menjadikan elektabilitas sebagai sesuatu yang kita tolak karena itulah real politic, tapi kita ingin mendudukkan secara benar relasi antara elektabilitas dengan intelektualitas dan moralitas. Kita ingin meletakkan yang pertama intelektualitas dan moralitas dulu yang dengan kedua hal tersebut menumbuhkan elektabilitas. Jadi politik elektoral memang realita yg harus kita terima tapi harus di topang pikiran2 tentang ide, gagasan dan program yang sudah teruji. Forum debat, dialog dan Uji publik adalah sarananya, dan masyarakat kampuslah yang harus banyak berperan dalam proses pendidikan politik ini.WhatsApp Image 2023 10 28 at 00.33.04 1 Pemikiran Kader Muhammadiyah Wonosobo Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

BACA JUGA :  Mengendalikan Amarah Kunci Kebaikan dan Kebijaksanaan

Muhammadiyah yang memiliki infrastruktur intelektual kurang lebih 128 Perguruan Tinggi, ratusan akademisi dan ratusan ribu mahasiswa  berkewajiban memberikan public address dengan terlibat aktif dalam uji ide, gagasan dan program para kandidat.

Sebagai gerakan dakwah Islam,Muhammadiyah juga melakukan uji moralitas para kandidat capres, dalam rangka melawan politik pragmatis dan memberikan pencerahan  kepada masyarakat luas

Inilah civil Islam, Muhammadiyah yang berbeda dengan LSM dan kaum oposan.

Wallahu a’lam

@rdp51123

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Berita Terbaru