SUARA UTAMA, Asahan – Kegiatan Halal bi Halal dan Doa Selamat Ibadah Haji Kepada Keluarga Besar MUI Kabupaten Asahan Tahun 1444 H. turut dihadiri oleh Pimpinan serta anggota MUI Kabupaten Asahan, Perwakilan Pemerintahan Kabupaten Asahan Kabag. Kesra, seluruh perwakilan Ormas Islam yang ada di kabupaten Asahan. bertempat di Aula MUI Kabupaten Asahan, Sabtu (20/05/2023).
Foto: Dok. Mas Andre Hariyanto. Pamflet Poster/AR. Learning Center/Redaksi Suara Utama/Taklim Jurnalistik Membuka Kesempatan Bergabung Menjadi Relawan Milad.
Kegiatan Halal bi Halal dan Doa Selamat Ibadah Haji Kepada Keluarga Besar MUI kab. Asahan Tahun 1444 H. Keluarga Besar MUI kab. Asahan yang berangkat pada tahun 1444 H. diantaranya H.Ahmad Kosim marpaung, S.Ag, M.Si beserta Istri, H. Umar, S.Ag, M.Pd beserta Istri, Dr. Hadira Fitra Hasibuan, S.Ag, MA, Dr. Salim Fauzi, SH, MH beserta Istri, Hj. Nursimah, Rahmad Su’ad A’lam, SH, Dr. H.M. Syafiq,STP,M.AP beserta Istri. merupakan Jamaah haji dari sumatera utara yang totalnya berjumlah 8.328 Insan sesumatera utara sedangkan total Jamaah Haji Kabupaten Asahan 351 peserta Calon Jamaah Haji Kabupaten Asahan yang terdiri dari 199 orang laki-laki dan 152 orang perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Moderator Zainal Abidin,S.Ag,MM mengemukakan “tata tertib acara ada Kata Sambutan Ketua Panitia Drs. H. Mahmudin Lubis, MM, Kata Sambutan Ketua Umum MUI kab. Asahan Buya Drs. Salman Abdullah Tanjung,MA, Kata sambutan mewakili Bupati Asahan Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan H. Ali Mughofar, S.Sos, MAP, Kata Sambutan mewakili Calon Jemaah Haji H. H.Ahmad Kosim Marpaung, S.Ag, M.Si” Ucapnya. Sabtu (13/05/2023).
Ketua Panitia Drs. H. Mahmudin Lubis, MM yang juga Sekum MUI kab. Asahan, menyatakan “Moga Kegiatan Halal bi Halal dan Doa Selamat Ibadah Haji Kepada Keluarga Besar MUI Kabupaten Asahan Tahun 1444 H berjalan lancar dan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini“ Ucapnya.
Kabag Kesra sebagai perwakilan dari Pemerintahan Kabupaten Asahan menyampaikan“ Salam Bupati dan Wakil Bupati bagi semua yang turut berhadir pada acara Halal Bihalal serta Do’a selamat bagi para jamaah haji yang berasal dari Keluarga Besar MUI Kabupaten Asahan agar senantiasa diberikan keselamatan,kesehatan baik pada waktu keberangkatan dan pulangnya ke Asahan” Ujar H. Ali Mughofar, S.Sos, MAP.
Hal senada Ketua MUI kab. Asahan, mengatakan “Moga dengan Halal Bihalal dan Do’a Selamat bagi Keluarga Besar MUI yang berangkat Pada Tahun ini menjadikan kita Insan yang Pandai Bersyukur” Harap Buya Drs. Salman Abdullah Tanjung,MA
Buya Drs. Salman Abdullah Tanjung,MA menyampaikan“kami bermohon kepada Alloh SWT agar kiranya Keselamatan dan Kesehatan baik ketika berangkat dan kembali ke tanah air dan doakan kami yang disini juga Tahun depan bisa berangkat Haji”Lanjutnya.
H. Ahmad Kosim Marpaung,M.Si mewakili yang akan berangkat Haji menyatakan “ Kami terharu atas apa yang dibuat oleh MUI kab. Asahan hanya alloh SWT yang bisa membalasnya kami hanya berharap kiranya alloh mengijabah agar kita semua dalam lindungannya dan kesehatan serta keselamatan jualah senantiasa diberikannya kepada kita semua, moga rekan yang belum berangkat tahun depan bisa berangkat,Amiin”Ucapnya.
Foto: Dok. MUI Kabupaten Asahan 1444 H.
Para Ulama telah bersepakat setiap Muslim setidaknya wajib melaksanakan haji sekali seumur hidupnya. Kewajiban ini berdasarkan Alquran dan sunnah. Ayat yang menjelaskan kewajiban haji adalah firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat :97
…وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya : “(Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu) mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.”
Sementara dalam hadits disebutkan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَاالَ : ” أَيُّهَا النَّاسُ، قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوا “. فَقَالَ رَجُلٌ : أَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلَاثًا، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ ووَسَلَّمَ : ” لَوْ قُلْتُ نَعَمْ ؛ لَوَجَبَتْ، وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ…ثُمَّ قَالَ :… ، فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ، فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ،…”
Artinya : “Wahai sekalian manusia, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk menunaikan ibadah haji. Karena itu, tunaikanlah ibadah haji.” Kemudian seorang laki-laki bertanya, “Apakah setiap tahun ya Rasulullah?” beliau terdiam beberapa saat, hingga laki-laki itu mengulanginya hingga tiga kali. Maka beliau pun bersabda, “Sekiranya aku menjawab, ‘Ya’ niscaya akan menjadi kewajiban setiap tahun dan kalian tidak akan sanggup melaksanakannya. Kemudian Nabi SAW bersabda:… bila kuperintahkan mengerjakan sesuatu, laksanakanlah sebisa-bisanya,…” (HR Muslim, al-Nasai, dan Ahmad).