Seorang Anak Muda Asli Papua Membuka Klinik Service Laptop dan Notebook Rumahan

- Penulis

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Jayapura – Sebuah brosur kembali ramai dibagikan dan diteruskan di sosial media Facebook seorang anak muda Papua yang membuka pelayanan jasa penginstalan windows laptop mulai dari windows 7 hingga 11, kemudian perbaikan laptop serta komponen lainnya dan juga perbaikan notebook disambut antusias oleh berbagai kalangan.

Anak muda berintelijen tinggi yang dimaksud ini tidak hanya memperbaiki namun bisa menghidupkan kembali mesin atau alat yang sudah tidak bisa digunakan seperti Hardisk, RAM, Laptop Mati total (No Display) dan memperbaiki hensel laptop yang patah.

Dia bernama lengkap Mikhael Jensonk Keiya, dan dia berasal dari kampung Muyetadi, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Fenomena Kenakalan Remaja Suku “MEE” di Papua Pada Abad 20

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Seorang Anak Muda Asli Papua Membuka Klinik Service Laptop dan Notebook Rumahan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini dia sedang menekuni pendidikan tinggi pada salah satu universitas yang ada di Jayapura yakni Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) pada jurusan Sistem Informasi, dia berada pada semester 6 sekarang.

Setelah Wartawan SUARA UTAMA melakukan penelusuran dan mewawancarainya (07/06/24) melalui telepon suara Dia mengatakan “Saya sudah mulai bisa perbaikan laptop semenjak saya berada di bangku studi Sekolah Menengah Kejuruan”.

“Saya menyelesaikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Karel Gobai Paniai pada tahun 2021” Ungkapnya

“Saya setelah selesai kuliah akan kembali ke kampung halaman Muyetadi – Paniai dan saya berharap dapat membuka usaha perbaikan laptop” Tambahnya

“Brosur yang sedang beredar sekarang di Facebook ini saya buat ketika semester 5 di USTJ. Dan banyak laptop yang diantar ketempat perbaikan Asrama”. Ujarnya

BACA JUGA :  Miras dan 19 pelacur terjaring dalam razia di Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Saya harap semoga ada uluran tangan kelak dari pemerintah atau orang-orang yang tergerak hati membantu saya menyediakan bahan dan alat perbaikan serta modal untuk membuka usaha” Tutupnya

Melawan Lapar Ketika Perjuangan Dalam Studi

Sambutan hangat oleh banyak orang dikalangan luas dan apresiasi, serta dorongan diberikan kepada Mikhael Jensonk Keiya. Salah satunya adalah oleh bapak John Bunai dalam komentarnya mengatakan “Salut, maju terus dan tingkatkan prestasimu serta perkenalkan pada masyarakat luas dan teman sebaya adik-adikmu serta kakak-kakakmu. Bersinarlah dari dirimu oleh Tuhan dan menerangi sesamamu, God bless you.”

Tambahnya “Tidak ada orang luar yg bisa memajukan Orang Papua, kecuali Orang Asli Papua (OAP) yang sudah berhasil akan menjadi contoh bagi Orang Asli Papua yang lain, itu baru OAP akan ada pada jalan yang benar dan bangkit dari keterpurukan selama ini.

Lalu seorang guru, wartawan SUARA UTAMA, anggota media papua-nature.com dan pimpinan umum media deiyaiwiyainews.com Jhon Minggus Keiya, C.PW memberikan apresiasi kepadanya “Ini adalah salah satu contoh yang baik untuk semua generasi muda Papua. Saya secara pribadi memberi apresiasi kepada Ipou Keiya yang dimana dia telah membuka service laptop dari rumahan (Asrama), hal ini sangat membanggakan bagi saya”.

“Banyak anak muda Asli Papua yang sangat kreatif dan inovatif, tetapi sejauh ini belum pernah ada ajakan atau setidaknya memberi perhatian kecil dari pemerintah misalnya menyediakan fasilitas untuk mereka memulai usaha”. Penutupan

Penulis : Jhon Minggus Keiya

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Berita ini 559 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB