Petinggi Diskes Kampar ‘Kesalkan’ Permasalahan Di Puskesmas Laboy Jaya Bocor Keluar

- Penulis

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Laboy Jaya

Puskesmas Laboy Jaya

SUARA UTAMA, Kampar – Kepala Puskesmas (Kapus) Laboy Jaya ternyata belum juga membayarkan honor tenaga kesehatan (nakes) PAM lebaran Idul Fitri dan Nataru 2023 dengan alasan yang tidak jelas, dan ketika dikonfirmasi dengan pihak Diskes Kampar hanya memberi jawaban tiada kepastian serta menyuruh konfirmasi dengan Kapus Laboy Jaya yang mana hingga berita ini diturunkan nomor seluler atau nomor whatsapp sang Kapus tidak bisa dihubungi.Rabu, (15/05/2024)

“Coba hubungi serta konfirmasi sama Kapusnya saja,” ungkap dr. Alimora Kabid Yankes Diskes Kampar, sedangkan Sekretaris Diskes Kampar Arianto tidak ada tanggapan atau balasan chat whatsappnya terkait pertanyaan kapan pembayaran honorium nakes Laboy Jaya yang hingga saat sekarang belum dibayarkan.

“Benar bang pagi tadi Sekretaris Diskes Arianto, Kabid Yankes dr. Alimora serta Zolmi Kasi pembiayaan Diskes Kampar datang ke Puskesmas Laboy Jaya, mereka hanya berjanji mau menyelesaikan permasalahan termasuk pembayaran honorium PAM Idul Fitri dan Nataru,” ucap staff Puskesmas Laboy Jaya.

Lanjut Ia mengatakan para petinggi Diskes Kampar juga berpesan untuk tidak membocorkan atau membuka permasalahan yang ada di Puskesmas hingga keluar, “karena kita disini semua saudara jadi kami berharap apapun permasalahan di Puskesmas Laboy Jaya ini hendaknya jangan sampai keluar ceritanya,” tutur staf Puskesmas Laboy Jaya mengutip pesan petinggi Diskes Kampar.

Semestinya para pejabat Diskes Kampar tersebut harus memahami dulu permasalahan bawahannya mengapa cerita mereka hingga keluar, karena mereka selama bertahun terzolimi oleh pimpinan Puskesmas Laboy Jaya dengan tidak membayarkan hak mereka, dan selama bertahun pula mereka menahannya.

Ironisnya, pejabat teras atau pimpinan Diskes Kampar sebenarnya tahu namun mereka hanya diam seperti tidak tahu, dan disaat suara para nakes diambil alih oleh media berita baru mereka sibuk dan menitip amanat kepada bawahan untuk tidak menceritakan atau menyampaikan masalah tersebut kepihak manapun.

Penulis : Joell

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum
Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Berita ini 512 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:17 WIB

Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum

Senin, 8 Desember 2025 - 12:01 WIB

Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Berita Terbaru