Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Diminta Tindak Tegas Pangkalan H. Zipri Desa Lubuk Bumbun

- Writer

Senin, 15 Juli 2024 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pangkalan LPG milik H. Jipri Desa Lubuk Bumbun

Foto: Pangkalan LPG milik H. Jipri Desa Lubuk Bumbun

SUARA UTAMA, Merangin – Ketua LSM HAM Kabupaten Merangin-Jambi, Larisman Sinaga meminta pertamina menindak tegas pangkalan yang masih menjual gas elpiji 3 kilogram (kg) tidak sesuai ketentuan. Sebab, hingga hari ini masih ditemukan keluhan dari masyarakat yang harus membeli gas elpiji 3 Kg jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Larisman Sinaga menyebutkan, keluhan ini salah satunya disampaikan oleh masyarakat Desa Lubuk Bumbun, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.

Disebutkanmya, di Pangkalan LPG milik H. Zipri mitra dari agen PT. Darga Cahya Mukti, di Desa Lubuk Bumbun tersebut, untuk elpiji 3 kg, masyarakat harus rela membeli dengan harga sampai Rp25 ribu per tabung. Di lain sisi, HET yang ditetapkan untuk wilayah Kecamatan Margo Tabir itu adalah dikisaran Rp17 ribu.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Diminta Tindak Tegas Pangkalan H. Zipri Desa Lubuk Bumbun Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harga yang jauh di atas HET sangat memberatkan dan dikeluhkan oleh masyarakat,” ujar Larisman kepada Suara Utama, Senin (15/7/24).

Ia menegaskan, dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait harus turun mengatasi persoalan ini. Selain itu keluhan masyarakat soal harga elipiji 3 kg yang jauh dari HET wajib mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Sehingga gas elpiji yang disubsidi pemerintah tersebut bisa tersalurkan dengan tepat sasaran, yaitunya untuk masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.

Untuk pertamina sebagai yang mendistribusikan, Ia meminta agar memperketat pengawasan. Dikatakan Larisman, sebagai bentuk pengawasan, dirinya juga sudah menyampaikan secara langsung kepada pihak pertamina terkait permasalahan ini.

“Yang membuat aturan itu kan pertamina, jadi pertamina harus mengawasi sampai tingkat bawah. Bagaimana agar aturan yang sudah dibuat berjalan sesuai yang seharusnya. Kalau ada pangkalan yang bermain, mesti diambil tindakan tegas. Jika perlu cabut izinnya,” katanya.

Terkait dengan informasi penjualan LPG 3 kg diatas HET milik. H. Zipri tersebut, media ini mencoba menyambangi kios miliknya yang berada di Desa Lubuk bumbun pada, senin (15/7/24) namun yang bersangkutan tidak berada di tempat, bahkan di kios pangkalan tersebut tidak di pasang papan nama.

BACA JUGA :  Sejumlah Warga Minta APH Kroscek Pekerjaan Irigasi Kelompok Tani Tanjung Harapan lll Tabir

Adapun papan nama yang ada hanya di letak di dalam gudang LPG, bahkan anehnya dalam papan nama tersebut tidak di cantumkan daftar harga Konsumen.

IMG 20240715 214456 Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Diminta Tindak Tegas Pangkalan H. Zipri Desa Lubuk Bumbun Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Papan nama pangkalan yang tidak di pasang

Dihubungi oleh media ini melalui sambungan telepon seluler, H. Jipri membenarkan jika penjualan LPG di pangkalannya dijual dengan diatas HET yakni Rp. 25000,-

“Ya benar, saya jual 25 ribu, karena saya beli dari agen PT. Darga Cahya Mukti saja sudah mahal, yaitu harga Rp.18000, dak mungkin lah kami jual 17000,” Demikian kata H. Jipri

Terpisah, terkait dengan pernyataan H. Jipri tersebut, selanjutnya media ini mencoba mendatangi Agen elpiji PT. Darga Cahya Mukti yang berada di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan pada senin sore (15/7/24) Direktur PT. Darga Cahya Mukti melalui Bagian Administrasi Firdaus mengatakan jika apa yang di sampaikan pemilik pangkalan H. Jipri tersebut tidak benar.

“Oh itu tidak benar bang, kami dari agen menjual ke pangkalan sesuai dengan HET lah bang, untuk wilayah kecamatan Margo Tabir kami jual Rp.14.200 pertabung, jadi kalau kata pak H. Jipri mengatakan membeli di agen kami sejarga Rp. 18.000 itu sangat tidak benar bang, nanti kami akan telepon pak Jipri,” Demikian ucapnya.

IMG 20240715 214359 Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Diminta Tindak Tegas Pangkalan H. Zipri Desa Lubuk Bumbun Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto: Agen PT. Darga Cahya Mukti

Lagi, menanggapi hal itu, Ketua LSM HAM Kabupaten Merangin Larisman Sinaga menega mengatakan bahwa papan nama itu wajib diisi informasi tentang nama pemilik pangkalan, nama agen, harga eceran tertinggi (HET), dan nomor telepon aduan masyarakat.

Ia menjelaskan tujuan pemasangan papan nama itu adalah untuk menertibkan sirkulasi dan distribusi elpiji di tengah masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan dan penjualan sesuai dengan HET yang sudah diputuskan.

“Kami berharap dengan adanya pemasangan papan nama di lokasi pemilik elpiji akan memudahkan pengawasan dan mengantisipasi penyimpangan bahan bakar yang mudah terbakar itu,” Pungkasnya

Penulis : Ady Lubis

Berita Terkait

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!
Nah, PETI Menggila di Sungai Kuning Desa Tambang Baru, Diantaranya Milik Ramdan dan Aldi 
Nelayan dan Pelaku Wisata Labuan Desak KLHK Tindak Pencemaran Batu Bara di Perairan Popole
PDM Tulang Bawang Bahas Percepatan Sertifikasi Aset dengan BPN
Diduga Peras Kades Suko Rejo, Dua Oknum Wartawan Merangin ‘R’ dan ‘J’ di Polisikan 
Membongkar Dugaan Pungli DPUPR Bidang Cipta Karya Kabupaten Merangin Bantuan Ponpes 2022
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Audiensi dengan DPD LSM LIRA Lumajang Bahas Program Pupuk Subsidi
Pelaku Pencurian Warga Kelurahan Pasar Baru Rantau Panjang di Cokok Polisi 
Berita ini 202 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:11 WIB

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:00 WIB

Nah, PETI Menggila di Sungai Kuning Desa Tambang Baru, Diantaranya Milik Ramdan dan Aldi 

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:15 WIB

Nelayan dan Pelaku Wisata Labuan Desak KLHK Tindak Pencemaran Batu Bara di Perairan Popole

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:17 WIB

PDM Tulang Bawang Bahas Percepatan Sertifikasi Aset dengan BPN

Senin, 10 Februari 2025 - 12:04 WIB

Diduga Peras Kades Suko Rejo, Dua Oknum Wartawan Merangin ‘R’ dan ‘J’ di Polisikan 

Senin, 10 Februari 2025 - 06:53 WIB

Membongkar Dugaan Pungli DPUPR Bidang Cipta Karya Kabupaten Merangin Bantuan Ponpes 2022

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:05 WIB

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Audiensi dengan DPD LSM LIRA Lumajang Bahas Program Pupuk Subsidi

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:01 WIB

Pelaku Pencurian Warga Kelurahan Pasar Baru Rantau Panjang di Cokok Polisi 

Berita Terbaru