Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak

- Penulis

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak

Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Medan, Ribuan Warga Terdampak

SUARA UTAMA, Medan – Hujan deras yang melanda Kota Medan selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Ribuan warga terdampak, dengan ratusan rumah terendam air dan puluhan lainnya rusak akibat longsor.

Kecamatan Medan Johor, Medan Tuntungan, dan Medan Marelan menjadi wilayah yang paling parah terkena banjir. Di kawasan perbukitan seperti Pancur Batu dan Sibolangit, longsor memutus akses jalan utama menuju Kota Berastagi, melumpuhkan aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.

Menurut BMKG, fenomena cuaca ekstrem akibat anomali tekanan udara di Samudra Hindia menjadi penyebab hujan lebat ini, ditambah dengan buruknya sistem drainase di Medan. Pemerintah Kota Medan telah mengerahkan tim gabungan untuk evakuasi, membuka akses jalan, dan mendistribusikan bantuan darurat.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjanjikan langkah rehabilitasi segera setelah situasi stabil. “Kami fokus pada evakuasi dan distribusi bantuan. Ke depan, kami akan mempercepat perbaikan drainase dan meninjau perizinan pembangunan di area rawan longsor,” ujarnya.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan lebat hingga akhir pekan, meminta warga tetap waspada dan mengungsi jika situasi memburuk. Di tengah bencana, solidaritas masyarakat dan berbagai pihak terus mengalir, memberikan harapan bagi pemulihan Kota Medan.

Penulis : M Junaidi Halawa

Editor : Mas Andre Hariyanto

Berita Terkait

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Berita ini 167 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:23 WIB

Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB