Warung Remang-Remang di Mentawak Makan Korban, Herman Terkapar Usai Dikeroyok 5 Orang

- Penulis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Keributan berdarah kembali terjadi di salah satu warung remang-remang penjual tuak di wilayah Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin. Seorang warga Pasar Atas Bangko bernama Herman menjadi korban pengeroyokan brutal hingga mengalami luka serius dan tak sadarkan diri.

Peristiwa itu terjadi pada Senin malam (malam Selasa) di sebuah warung tuak yang berada di Simpang Mentawak. Berdasarkan keterangan saksi mata yang dihimpun media ini, korban dikelilingi dan dihajar oleh lebih dari lima orang di lokasi kejadian.

Seorang saksi berinisial BW yang merupakan kawan dekat korban menuturkan kronologi kejadian.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Warung Remang-Remang di Mentawak Makan Korban, Herman Terkapar Usai Dikeroyok 5 Orang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi malam terjadi keributan di warung tuak Simpang Mentawak. Kawan saya Herman dikeroyok lebih dari lima orang. Saat saya datang, dia sudah terkapar dan tidak sadarkan diri. Langsung saya bawa ke rumah sakit karena lukanya sangat serius,” ungkap BW kepada media ini.

BW dan beberapa warga mengecam keberadaan warung remang-remang yang menjual minuman keras, karena kerap jadi pemicu keributan dan aksi kriminal.

BACA JUGA :  Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

“Kami minta aparat menertibkan warung-warung semacam ini. Jangan tunggu jatuh korban lagi,” tegasnya.

Pihak keluarga korban juga menyampaikan harapan serupa. Mereka meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap tempat hiburan dan penjual minuman beralkohol yang beroperasi tanpa kontrol.

IMG 20251015 WA0037 Warung Remang-Remang di Mentawak Makan Korban, Herman Terkapar Usai Dikeroyok 5 Orang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Hingga berita ini diturunkan, Herman masih terbaring lemah di rumah sakit dan belum mampu berkomunikasi dengan baik akibat luka berat yang dialaminya.

Kasus ini sekaligus menjadi tamparan bagi Satpol PP Kabupaten Merangin. Setelah sebelumnya menertibkan warung remang-remang di jalur dua depan Kodim 0420, masyarakat kini menagih langkah serupa untuk warung-warung tuak lainnya yang masih bebas beroperasi di Kecamatan Nalo Tantan, terutama di wilayah Mentawak.

Desakan publik kini menguat agar aparat segera menangkap para pelaku pengeroyokan dan menutup sumber keributan yang meresahkan warga tersebut.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum
Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau
Berita ini 5,189 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:21 WIB

Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:42 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:17 WIB

Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum

Senin, 8 Desember 2025 - 12:01 WIB

Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau

Berita Terbaru