Rombongan Ketua Tim Peduli Kembali ke Wakiya Tanam Tapal Batas Adat Jaga 

- Writer

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA,DOGIYAI- sampaikan kepada seluruh Rakyat, Pemuda, Perempuan, Anak, Pelajar, Mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil, DPR, MRPT, DPRPT, Pengusaha, Guru, Mantri, Honorer, Karyawan Perusahaan asal dari Dogiyai bahwa pada hari ini Ketua Tim peduli bersama Teman-temannya dari Timika kembali bertolak ke Wakiya.

Kami kembali ke Wakiya karena ada dua tugas utama dan paling krusil hendak kami selesaikan demi mencari Damai hal itu disampaikan kepada awak media  Suarautama.id pada 12 Oktober 2024 di Dogiyai Papua Tengah.

Kami kembali ke Wakiya karena amana dari Rakyat Mapia, dan demi untuk anak cucu generasi emas dari Mapia

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Rombongan Ketua Tim Peduli Kembali ke Wakiya Tanam Tapal Batas Adat Jaga  Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hutan Papua Bukan Milik Negara Tapi Masyarakat Adat

Apapun konsekuensi dan resiko itulah tugas dan tanggung jawab Muliah yang harus diselesaikan tanpa mempertimbangkan keuntungan dan kerugian, Ungkapnya

Karena kami tahu bahwa bila saat ini kami diam dan membisu berarti dari kita menitif sebuah mala petaka dan penderitaan bagi anak cucu kita.ujarnya

BACA JUGA :  Ada Apa !!!. WhatsApp Abal Abal Chat Seluruh Wartawan Suara Utama

Oleh sebab itulah maka kepada semua pihak terutama rakyat Mapia dan Dogiyai kami minta doa dan dukungan agar apapun yang kami rencanakan ini bisa terlaksana dengan baik.

Lanjut Ketua Tim peduli Alam dan Manusia Kapiraya Musa Boma menyatakan bahwa segala sesuatu perlu ada kerja sama dan dukungan positif sangat penting.

Karena hadirnya perusahaan Ilegal PT Zommalion Heavin industri di Wakiya ini jelas dia tidak memiliki ijin resmi dari pemerintah baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga pada pusat

Maka saya sebagai ketua Tim peduli Alam dan Manusia Kapiraya Musa Boma meminta kepada Kapolri dan Polda Papua Tengah segera tangkap kepala desa Wakiya, kepala suku Kamoro di Wakiya bersama pimpinan Perusahaan PT Zommalion Heavin industri itu, tuturnya.

Berita Terkait

Tak Tersentuh DD, Warga RT 06 Desa Tambang Baru Swadaya Perbaiki Jalan yang Rusak 
Dibuka Ketua Dewan Penasehat DPP, Rapimnas Putuskan PJS Mendaftar Konstituen Dewan Pers
9 Tahun Wali Kota Depok , Mohammad Idris Membangun Depok & Tengok Keberhasilannya ,
Bangunan Irigasi Senilai Rp 285 Juta di Desa Medan Baru Tabir Ulu Menyisakan Masalah
IndonesiaGelap dan PENTOL Cahaya di Tengah Kegelapan
Kepsek SMAN 2 Merangin Jontra Voltra Diduga Abaikan Perawatan Gedung Sekolah
Bingkai Paradoks Politik Identitas Polarisasi Masyarakat
FEB UNIKU Berkolaborasi dengan Faculty Business of Management Lazarsky University in Warsaw Polandia
Berita ini 292 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:56 WIB

Tak Tersentuh DD, Warga RT 06 Desa Tambang Baru Swadaya Perbaiki Jalan yang Rusak 

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:13 WIB

Dibuka Ketua Dewan Penasehat DPP, Rapimnas Putuskan PJS Mendaftar Konstituen Dewan Pers

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:56 WIB

9 Tahun Wali Kota Depok , Mohammad Idris Membangun Depok & Tengok Keberhasilannya ,

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:26 WIB

Bangunan Irigasi Senilai Rp 285 Juta di Desa Medan Baru Tabir Ulu Menyisakan Masalah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:58 WIB

Kepsek SMAN 2 Merangin Jontra Voltra Diduga Abaikan Perawatan Gedung Sekolah

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:11 WIB

Bingkai Paradoks Politik Identitas Polarisasi Masyarakat

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:01 WIB

FEB UNIKU Berkolaborasi dengan Faculty Business of Management Lazarsky University in Warsaw Polandia

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:00 WIB

Surat Al Kahfi dan Kenangan Dandim 0508 Depok Bersama Mohammad Idris

Berita Terbaru