Ratusan Petani Lampung Datangi Mapolda,Tuntut Penyelidikan Kasus Perusakan Lahan

- Writer

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para petani adakan Aksi damai di mapolda.(17/Oktober 2024)

Para petani adakan Aksi damai di mapolda.(17/Oktober 2024)

SUARA UTAMA,Lampung

Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Lampung bersama elemen masyarakat, LSM, dan mahasiswa mendatangi Mapolda Lampung pada Kamis (17/10/2024). Mereka menyuarakan aspirasi terkait penghentian penyelidikan dugaan perusakan lahan di Kota Baru, Lampung Timur, dan menuntut kelanjutan penanganan kasus tersebut.

Kelompok petani yang berasal dari Lampung Timur dan Lampung Selatan ini datang menggunakan 25 truk dan belasan mobil pickup. Mereka menuntut agar Polda Lampung segera mengambil langkah hukum terkait laporan perusakan tanaman di lahan yang digarap oleh petani setempat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Ratusan Petani Lampung Datangi Mapolda,Tuntut Penyelidikan Kasus Perusakan Lahan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20241017 195932 Ratusan Petani Lampung Datangi Mapolda,Tuntut Penyelidikan Kasus Perusakan Lahan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Aksi Demo petani lampung dan elrmen mayarakat.tuntut keadilan.(17/10/2024)

Prabowo Pamungkas, Kadiv Advokasi YLBHI-LBH Bandar Lampung, menyatakan bahwa tindakan perusakan lahan ini diduga melibatkan mafia tanah yang bekerja sama dengan pihak tertentu, mengakibatkan petani terancam kehilangan hak atas tanah mereka. “Petani Kota Baru menghadapi ancaman serius terkait lahan yang mereka garap, akibat praktik perampasan yang dilakukan oleh oknum tertentu. Mereka juga mengalami tekanan ekonomi karena situasi ini,” ungkap Prabowo.

Menurutnya, laporan yang diajukan oleh para petani justru dihentikan di tahap penyelidikan, memicu ketidakpuasan dan keresahan di kalangan petani. “Kami mendesak Polda Lampung untuk mengungkap aktor-aktor di balik kasus ini dan melanjutkan penyelidikan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Muhammdiyah Tetapkan 2 Mei 2022 Idul Fitri, Bagaimana dengan NU dan Pemerintah

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi dari para petani dan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan. “Kami menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan. Polda Lampung akan bekerja sesuai prosedur hukum yang berlaku, tidak memihak, dan berupaya mencari solusi terbaik,” jelas Kombes Pol Umi.

Polda Lampung juga berencana melakukan asistensi dalam penanganan pengaduan di Polres Lampung Timur, serta berkoordinasi dengan BPN Lampung Timur dan Kanwil ATR/BPN Lampung untuk mempercepat penyelesaian sengketa tanah ini. Selain itu, gelar perkara terkait dugaan tindak pidana perusakan juga akan dilakukan di Polres Lampung Selatan.

“Kami akan memastikan setiap laporan ditangani dengan serius dan profesional, dengan tetap memegang prinsip keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” pungkas Kombes Pol Umi.

Aksi damai ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat di wilayah pedesaan, di mana konflik agraria kerap melibatkan kepentingan ekonomi yang besar serta berdampak langsung pada kesejahteraan petani lokal.

Editor : Ahmat Kosasih

Sumber Berita : Humas polda lampung

Berita Terkait

Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK
Diduga ASN Tidak Netral, Kirim Ucapan Selamat ke Paslon Bupati dan Wabup, Mulyadi Buat Laporan Ke GAKKUMDU
TM Wisuda dan Khataman XXXIII Santri Al-Qur’an LPPTKA-BKPRMI Surabaya Berlangsung Lancar
Ribuan Anggota Muhammadiyah Padati Lapangan Persada Banjar Agung dalam Semarak Milad ke-112 Tulang Bawang
MA Madania Bantul Raih Juara 2 Lomba Madrasah Mandiri Berprestasi
Webinar Hukum Dalam Media, Bersama Kolonel AD Purn. DR Oktavianus Karundeng
Rapat Forum Kader Pemuda Bela Negara Bahas Rencana Kerja Tahun 2025
Puting Beliung di Tulang Bawang, 7 Rumah dan Gudang Petambak Udang Dipasena Rusak
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 16:25 WIB

Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK

Senin, 9 Desember 2024 - 13:43 WIB

Diduga ASN Tidak Netral, Kirim Ucapan Selamat ke Paslon Bupati dan Wabup, Mulyadi Buat Laporan Ke GAKKUMDU

Senin, 9 Desember 2024 - 11:30 WIB

TM Wisuda dan Khataman XXXIII Santri Al-Qur’an LPPTKA-BKPRMI Surabaya Berlangsung Lancar

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:33 WIB

Ribuan Anggota Muhammadiyah Padati Lapangan Persada Banjar Agung dalam Semarak Milad ke-112 Tulang Bawang

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:51 WIB

MA Madania Bantul Raih Juara 2 Lomba Madrasah Mandiri Berprestasi

Minggu, 8 Desember 2024 - 08:25 WIB

Webinar Hukum Dalam Media, Bersama Kolonel AD Purn. DR Oktavianus Karundeng

Minggu, 8 Desember 2024 - 08:09 WIB

Rapat Forum Kader Pemuda Bela Negara Bahas Rencana Kerja Tahun 2025

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:54 WIB

Puting Beliung di Tulang Bawang, 7 Rumah dan Gudang Petambak Udang Dipasena Rusak

Berita Terbaru

Business man standing back during sunrise overlay with cityscape Illustration Generative AI

Advertorial

Dampak kenaikan UMK 2025 dan Ancaman PHK

Senin, 9 Des 2024 - 16:25 WIB