Polres Merangin Mulai Selidiki Kasus Intimidasi Wartawan, SWM Apresiasi Langkah Cepat Polisi

- Penulis

Kamis, 13 November 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Setelah laporan resmi terkait dugaan intimidasi terhadap wartawan Nusantara TV (NTV), Dodi Saputra, diterima oleh Polres Merangin, kini pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Langkah cepat yang diambil oleh aparat penegak hukum mendapat apresiasi dari berbagai kalangan jurnalis di Kabupaten Merangin.

Kepada media ini, Dodi Saputra selaku korban menyampaikan bahwa dirinya telah menerima surat pemanggilan dari Satreskrim Polres Merangin untuk dimintai keterangan bersama dua orang saksi.

“Ya, saya sudah mendapat surat pemanggilan dari pihak Reskrim Polres Merangin untuk dimintai keterangan terkait laporan intimidasi tersebut. InsyaAllah besok, Jumat, saya dan dua saksi akan memenuhi panggilan penyidik,” ujar Dodi, Kamis (13/11/2025).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Polres Merangin Mulai Selidiki Kasus Intimidasi Wartawan, SWM Apresiasi Langkah Cepat Polisi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dodi berharap agar proses hukum ini berjalan profesional dan transparan, serta menjadi pelajaran bagi siapa pun agar tidak lagi menghalangi kerja jurnalistik di lapangan. Ia juga berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang telah menunjukkan solidaritas dan dukungan moral kepadanya.

Sementara itu, Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pihak Polres Merangin yang langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Mereka menilai hal ini menunjukkan komitmen aparat dalam menegakkan hukum dan melindungi kebebasan pers sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Kami mengapresiasi respon cepat dari pihak Polres Merangin. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan dan kebebasan pers di daerah,” ujar Deno Charles salah satu perwakilan SWM.

BACA JUGA :  Di Balik Sindiran "Jurnalis Mingkem": Sorotan Mengarah ke Sistem Fiskal Pemerintah

Screenshot 20251113 155551 Gallery Polres Merangin Mulai Selidiki Kasus Intimidasi Wartawan, SWM Apresiasi Langkah Cepat Polisi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Sebagai bentuk dukungan terhadap proses hukum yang tengah berjalan, pada Kamis (13/11/2025), sejumlah wartawan di Kabupaten Merangin yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Merangin menggelar aksi damai di depan Mapolres Merangin. Dalam aksinya, para jurnalis menyerukan agar aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku intimidasi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Jangan ada lagi wartawan yang diintimidasi hanya karena menjalankan tugas jurnalistiknya,” seru salah satu orator dalam aksi damai tersebut.

Menanggapi hal itu, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mempercayakan proses hukum kepada kepolisian. Ia juga meminta dukungan agar penyidikan dapat berjalan cepat dan tuntas.

“Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan atas dukungannya. Kami mohon support agar proses penyidikan bisa segera kami tuntaskan secara profesional. Kami pastikan akan menegakkan hukum dengan adil,” ujar Kapolres di hadapan awak media.

Kasus ini menjadi perhatian serius di kalangan insan pers Merangin, mengingat tindakan intimidatif terhadap wartawan merupakan pelanggaran terhadap kemerdekaan pers. Para jurnalis menegaskan bahwa mereka akan terus bersatu untuk memperjuangkan hak kebebasan dalam menjalankan tugas jurnalistik tanpa rasa takut atau ancaman dari pihak mana pun.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Berita Terbaru