Pohon Asem Tumbang, 2 Tiang Listrik Patah, Korwil Pekalen Sebut Izin Perambasan Belum Turun

- Penulis

Minggu, 14 September 2025 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Probolinggo – Pohon asem tumbang tepat depan SMA Negeri 1 Gading desa Condong kecamatan Gading sekitar jam 08. 30 wib. diduga akibat rapuh nya akar (Kropos) yang di bebani dengan banyak nya ranting. 14/09/2025.

Tumbang nya pohon asam menimpa sebuah toko Conter serta kabel listrik yang mengakibatkan dua tiang listrik patah. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, Jelas merugikan pemilik Conter lebih lebih PLN.

Korwil pekalen “Agus Budiono” saat di mintai keterangan oleh media. Ia menegaskan bahwa dirinya telah berusaha meminta izin ke Dinas PUPR kabupaten Probolinggo untuk melakukan perambasan ranting.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pohon Asem Tumbang, 2 Tiang Listrik Patah, Korwil Pekalen Sebut Izin Perambasan Belum Turun Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah bersurat secara resmi ke dinas PUPR untuk meminta izin perambasan ranting, Namun, sampai saat ini izin belum Turun. kami bersurat sekitar bulan Juli 2025. Jika izin belum turun maka kami tidak berani melakukan perambasan. “Katanya.

BACA JUGA :  Warga Perbatasan Desa Tulupari dan Desa Sentulan Keluhkan Minim nya Voltase Listrik 

Nampak di lokasi tumbang nya pohon karang asem, banyak ranting ranting pohon yang sudah besar. Menurut nya perlu dilakukan perambasan demi menghindari musibah yang menimbulkan korban di saat angin kencang dan musim hujan.

“Kami berharap agar supaya izin perambasan segera turun, untuk menghindari patah nya ranting kayu ataupun roboh. Agar dapat menghindari hal hal yang tidak kita inginkan yang dapat menyebabkan adanya korban. “pungkas nya.

Sementara kepala dinas PUPR saat di konfirmasi media melalui jejaring sosial Whatsap via tlpon. belum ada respon hingga berita ini di terbitkan.

Penulis : Ali Misno

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan
Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Jumat, 7 November 2025 - 17:03 WIB

Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 09:45 WIB

Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI

Berita Terbaru