SUARA UTAMA, Merangin – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Tiang Pumpung khususnya di Desa Sekancing Ulu Kabupaten Merangin Jambi kembali memicu keresahan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini pada (17/4/25) dilapangan mendapati adanya praktik PETI di desa Sekancing Ulu tersebut yang semakin berani, bahkan diduga melibatkan oknum kepala desa (kades) setempat.
Seyogianya seorang kepala desa (Kades) tahu batasan permainan legal dan ilegal. Tidak hanya itu kades yang juga merupakan jabatan publik yang selalu dibekali dengan aturan hukum dan lainnya ditandai seringnya ikut bimbingan dan pelatihan serta sosialisasi baik seputar hukum atau hal lain.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jabatan kepala desa merupakan jabatan terendah pada jabatan eksekutif dan sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jelas tahu persis persoalan masyarakatnya dan hal yang terjadi disekitarnya.
Warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, praktik PETI menggunakan alat berat ekskavator dan mesin dongfeng masih marak beroperasi. Yang lebih mengejutkan, seorang oknum kades Sekancing Ulu bernama Sapri diduga kuat terlibat dalam aktivitas ilegal ini.
“Ya dulu dia buka tambang galian C , tapi nampaknya kurang laku , jadi sekarang dia main PETI lah, kalau dak salah ada dua alat berat Excavator untuk PETI itu di pakai Kades Sapri untuk main PETI bang,” demikian ungkapnya
Sejumlah warga berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini. Mereka mendesak agar semua pihak yang terlibat, termasuk oknum kades, segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku .
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama