SUARA UTAMA, Asahan – Pengabdian Kegiatan Masyarakat (PKM) terlaksana dalam suasana kekeluargaan hal ini turut membersamai kegiatan tersebut Dekan Fakultas Tarbiyah H. Zainal Abidin, S.Ag, MM dan Wakil Dekan Dr.Sutrisno, S.Ag, M.Pd, Unsur Dosen Dr. Suhardi, CIJ, S.Pd.I,MA dan Mahasiswa baik yang berasal dari IAIDU Asahan maupun diluar daerah berasal dari Aceh dan Medan serta lainnya, juga turut andil Masyarakat dan Kepala Desa serta Perangkat Desa Tanjung Alam, begitu juga Civitas Akademika MTS.S. Bina Ulama Desa Silo Baru, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, (Selasa,14/05/2024).
Foto Dokumentasi Suhardi PKM Tarbiyah IAIDU Asahan di MTS.S.P. Bina Ulama
PKM terlaksana melalui 3 kegiatan yang berbeda pertama kegiatan terlaksana di Desa Silo Baru dipusatkan di Madrasah Tsanawiyah Swasta Pesantren Bina Ulama, Kedua Kegiatan Terlaksana di Desa Tanjung Alam dipusatkan di Aula Kantor Desa dan yang ketiga kegiatan terlaksana melalui Google Meet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PKM di Desa Silo Baru
Berkaitan dengan penyelengaraan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di lakukan oleh Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VI (B) yang di laksanakan di Desa Silo Baru, maka pada hari Rabu, 02 Mei 2024 pukul 11.00 WIB, bertempat Aula Mts.S. P. Bina Ulama. Telah diselenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di laksanakan Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VI (B) dengan peserta siswa MTS.S. Bina Ulama.
Foto Dokumentasi Suhardi PKM Tarbiyah IAIDU Asahan Melalui Google Meet
Kepala Sekolah MTS.S Bina Ulama menyampaikan ” Terima Kasih atas apresiasi dan kesediaan adik-adik mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan memberikan kesempatan berbagi pengalaman baik ilmu yang bermanfaat dan motivasi bagi kami terutama anak didik kami disini.” Ucap wanita yang tangguh dalam memberikan pendidikan bagi anak Ideologisnya.
Materi atau Topik yang dibahas didalam seminar ini “Meningkatkan Minta Kemampuan Minat Baca dan Menulis Siswa”. Acara terselenggara kolaborasi antara mahasiswa IAIDU dan MTS.S.P. Bina Ulama, Pemateri atas nama Dr. Suhardi, S.Pd.I.,MA dan Dr. Sutrisno, M.Pd. Peserta terdiri dari Siswa/Siswi MTS.S. P. Bina Ulama Desa Silo Baru.
BACA :MKTIQ Ke-55 Tahun 2024 Sukses Terlaksana di Asahan
PKM di Desa Tanjung Alam
Berkaitan dengan penyelengaraan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di lakukan oleh Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VI yang di laksanakan di Desa Tanjung Alam, maka pada hari Rabu, 08 Mei 2024 pukul 09.00 WIB, bertempat Aula Balai Desa Tanjung Alam. Telah diselenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di laksanakan Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester VI (A) dengan peserta, masyarakat Desa Tanjung Alam.
Foto Dokumentasi Suhardi PKM Tarbiyah IAIDU Asahan di Desa Silo Baru
Kepala Desa yang di wakilkan oleh Sekretaris Desa menyampaikan “ Terima Kasih kepada seluruh Civitas Akademika IAIDU Asahan terkhusus Mahasiswa dan Pemateri yang sudi kiranya berkenan untuk mengabdikan dirinya untuk Desa kami, kami berharap sinergitas berlanjut kedepannya hal ini sesuai dengan kegiatan di Desa kami dalam rangka pencerdasan Masyarakat” Harap Arigus Fendi Sekdes yang muda dan energik.
BACA :Alumni IAIDU Sabet Juara Karya Tulis Ilmiah AlQuran Tingkat Kabupaten Asahan
Materi atau Topik yang dibahas didalam seminar ini “Meningkatkan Pemahaman Al Qur’an Melalui Karya Tulis Ilmiah”. Acara terselenggara kolaborasi antara mahasiswa IAIDU dan Pemerintah Desa Tanjung Alam, Pemater atas nama Dr. Suhardi, S.Pd.I.,MA dan Dr. Sutrisno, M.Pd. Peserta terdiri dari masyarakat dan seluruh Perangkat Desa Tanjung Alam, Turut dihadiri perangkat Kepala Dusun 1 sampai 7, yaitu : Kepala Dusun 1 : Zulfakar Sitorus, Kepala Dusun 2 : Rahman Hasibuan Kepala Dusun 3 : Imransyah Lubis, Kepala Dusun 4 : Pariok, Kepala Dusun 5 : PJ ( Hendrasto ) Kepala Dusun 6 : Hendrasto Kepala Dusun 7 : Takbir.
Dr. Sutrisno, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan ” Kami Civitas Akademika khususnya Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan berterima kasih atas atensi dan apresiasi dari Sekdes yang mewakili kepala Desa memberikan kesempatan kepada Mahasiswa kami untuk turut andil dalam pengabdian di Desa ini semoga sinergitas ini semakin terjalin kokoh dan berlanjut.” ungkap wakil Dekan Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan yang merupakan Doktor kedua dari IAIDU Asahan dimana saat ini sudah ada 5 Doktor.
Foto Dokumentasi Suhardi : PKM Tarbiyah IAIDU Asahan di Desa Tanjung Alam
PKM Melalui Google Meet
Berkaitan dengan penyelengaraan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di lakukan oleh Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester VI yang di laksanakan melalui Google meet, maka pada hari Ahad, 12 Mei 2024 pukul 20.00 WIB, bertempat Google Meet. Telah diselenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang di laksanakan Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester VI dengan peserta mahasiswa yang berasal dari Intra dan Ekstra IAIDU Asahan seperti dari, Medan dan Aceh serta lainnya.
H. Zainal Abidin,S.Ag, MM mengatakan ” PKM merupakan sinergitas antara Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan yang dilaksanakan Mahasiswa, Dosen serta masyarakat merupakan wujud pengabdian yang tadinya berupa ruang fikir kemudian diaplikasikan menjadi membumi ke Desa atau masyarakat semoga sinergitas seluruh mahasiswa yang turut hadir berlanjut selanjutnya mahasiswa di Luar IAIDU Asahan yang turut hadir bisa menjembatani kegiatan sejenis dan berlanjut” Harap Kandidat Doktor Prodi PEDI UIN Sumut.
BACA :Epi Kayu Batu Made In Indonesia 29 Tahun Berkarya
Materi atau Topik yang dibahas didalam seminar ini “Workhsop Series Karya Ilmiah Alqur’an Bagi Mahasiswa”. Acara terselenggara kolaborasi antara mahasiswa IAIDU dan Mahasiwa antar Provinsi yang ada di Indonesia, Pemateri atas nama Dr. Suhardi, S.Pd.I.,MA dan Dr. Sutrisno, M.Pd. Peserta terdiri dari Lintas Mahasiswa antar Provinsi yang ada di Indonesia.
Materi Kegiatan
Ketika Alquran menjadi dasar dan sumber dari dakwah multikultural maka terdapat catatan penting yang perlu ditegaskan: Islam tidak sama dengan agama yang lain, dan agama yang lain pun tidak mungkin mau disamakan dengan Islam. Konsep multikultural perlu dipahami dalam pandangan Alquran dengan mendudukan Islam sebagai agama yang tidak sama dan tidak sederajat dengan agama yang lain. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.
Foto Dokumentasi Suhardi : PKM Tarbiyah IAIDU Asahan Melalui Google Meet.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran . [al-Qamar/54:17]. خيركم من تعلم القرآن وعلمه Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur′an dan mengajarkannya (kepada orang lain)” (Hadis Riwayat al-Bukhorī). اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari dan mengamalkannya).” (Hadis Riwayat Muslim).
Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wassallam melalui Malaikat Jibril, sampai kepada manusia secara mutawatir, dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas dan dinilai ibadah (berpahala) bagi setiap orang yang membacanya.(Kadar M.Yusuf, Studi Al-Quran, (Jakarta: Amzah, 2012), h. 1.).
BACA :Mudzakarah Ramadhan MUI Asahan : Ummat Washato 1445 H
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 9 yang berbunyi:اِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا الذِّكۡرَ وَاِنَّا لَه لَحٰـفِظُوۡنَ Artinya: “Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti kami (pula) yang memeliharanya”. Ayat ini merupakan peringatan keras bagi orang-orang yang mengabaikan Al-Qur’an dan tidak percaya bahwa Al-Qur’an itu diturunkan Allah kepada rasul-Nya Muhammad. Seakan-akan Allah mengatakan kepada mereka, “Kamu ini hai orang-orang kafir sebenarnya adalah orang-orang yang sesat yang memperolok-olokkan nabi dan rasul yang telah Kami utus untuk menyampaikan agama Islam kepadamu. Sesungguhnya sikap kamu yang demikian itu tidak akan mempengaruhi sedikit pun terhadap kemurnian dan kesucian Al-Qur’an karena Kamilah yang menurunkannya. Kamu menuduh Muhammad seorang yang gila tetapi Kami menegaskan bahwa Kami sendirilah yang memelihara Al-Qur’an itu dari segala macam usaha untuk mengotorinya dan usaha untuk menambah, mengurangi dan mengubah ayat-ayatnya. Kami akan memeliharanya dari segala macam bentuk campur tangan manusia terhadapnya. Akan datang saatnya nanti manusia akan menghafal, membaca, mempelajari, dan menggali isinya, agar mereka memperoleh dari Al-Qur’an itu petunjuk dan hikmah, tuntunan akhlak dan budi pekerti yang baik, ilmu pengetahuan dan pedoman berpikir bagi para ahli dan cerdik pandai, serta petunjuk ke jalan hidup di dunia dan di akhirat nanti.”
Dari penjelasan ayat diatas, Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril dan sebagai pedoman bagi umat islam yang diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhannya. Al-Quran bukan hanya sekedar sebagai petunjuk bagi manusia dengan Allah, melainkan petunjuk bagi manusia dengan manusia dan petunjuk bagi manusia dengan alam semesta.