SUARA UTAMA, Tulisan ini disampaikan dalam kunjungan penulis ke Home Industri milik warga Asahan yang 29 Tahun berkiprah dalam pembangunan ekonomi kreatif home industri bertahan dalam gempuran perusahaan besar di Ciawi, Bogor Jawa Barat. Pembangunan adalah upaya yang terancana dan sistimatis untuk mencapai kesejahteraan hidup, oleh karenanya pembangunan yang dilaksanakan harus berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
Foto Dokumentasi Suhardi : Epi Kayu dan Batu Fosil Hande Made In Indonesia
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan capaian pada akhir periode perencanaan pembangunan berjangka. Visi gambaran masa depan yang ideal bagi masyarakat/daerah dan merupakan suatu pernyatan umum yang menjadi dasar/basis bagi semua elemen atau semua pelaku stakeholders dalam operasionalisasi perencanaan pembangunan daerah. Sedangkan Misi adalah rumusan mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi dimaksud.
Kabupaten Asahan menempati area seluas 3.732,97 km2 yang terdiri dari 25 kecamatan, 177 Desa dan 27 Kelurahan, dan 1538 Dusun/Lingkungan. Kecamatan Bandar Pasir Mandoge menjadi daerah terluas dengan persentase 19,11% (713,63 km2) dari seluruh luas wilayah Kabupaten Asahan. Sementara Kecamatan Kota Kisaran Timur dengan persentase 0,80% (30,17 km2) menjadi daerah dengan luas terkecil di Kabupaten Asahan. Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten dari 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kawasan Pantai Timur. Secara geografis Kabupaten Asahan terletak pada posisi 02°30’00’’- 03°10’00’ Lintang Utara dan 99°01’ – 100°00’ Bujur Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA : Senkom Mitra Polri Kec. Pedan Kunjungi Mapolsek Pedan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-77
Sosok Inspiratif dari Sumatera Utara Putra Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara Buka Usaha Akar Kayu dan Batu Fosil di Ciawi, Bogor Jawa Barat. Berawal usaha terlebih dahulu ikut terhadap orang cina Medan dimana memiliki perusahaan pengolahan Kayu Aek Bangis Padang, kemudian tidak kuat di perusahaan mikul kayu selanjutnya awal mula usaha ini belajar merantau ke ciampea bogor ikut orang Taiwan main akar kayu dan batu. Lama-lama belajar, modal dikit buka sendri. Sejak 1995 mulai merintis mendirikan usaha. Barang akar kayu dan Batu ini didapatkan dari Daerah Pulau Sumatera.
Sosok kita kali ini merupakan orang yang cerdas. Cerdas adalah sempurnanya perkembangan akal budi sehingga mampu untuk berpikir dan memahami sesuai pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki.
Foto Dokumentasi Suhardi : Kayu Hande Made Made In Indonesia
Marak dan berkembangnya usaha Akar Kayu dan Batu ini di tahun 1995 hingga tahun 1996 bisa kita ekspor Eropa, Taiwan, korea,jepang dan Arab saudi. Namun seiring berkembangnya waktu dan dinamika usaha di dunia apalagi saat ini sangat sulit untuk mengekspor kalah bersaing dengan pengusaha-pengusaha besar.
Perkembangan Dewasa ini penjualan akar kayu dan batu berharap pada pembeli lokal saja, ekspor keluar Negeri jarang sekali sangat sedikitlah bisa dikatakan lagi sepi kalah bersaing dengan pengusaha besar.
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berkembang dengan pesatnya dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berperan dalam kemajuan suatu bangsa. Ilmu pengetahuan yang dimiliki namun tidak diterapkan dalam aplikasi teknologi yang canggih tidak akan membawa perubahan seperti yang diharapkan. Sebaliknya teknologi yang canggih juga tidak akan menjadi pemicu kemajuan dan kesejahteraan bila salah dalam penggunaan dilihat dari segi waktu, ketersediaan SDM, dan dinamika masyarakat yang ada. Disadari atau tidak teknologi telah mewarnai kehidupan masyarakat di hampir seantero bumi ini, khususnya penggunaan teknologi informasi pada hampir semua lapisan masyarakat, tanpa batas umur, pekerjaan, dan suku bangsa.
Juga Informasi dan komunikasi begitu cepat mengalir dan memenuhi ruang-ruang kehidupan, apakah itu informasi yang benar, baik, dan jelas atau pun sebaliknya. Untuk siapa dan keperluan apa pemanfaatan teknologi itu adalah hal yang penting dirumuskan, sehingga pola pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat akan dengan mudah dan cepat untuk diwujudkan.
Untuk selanjutnya Pengharapan dari Para pembeli, mengandalkan kemampuan seadanya saja, Relasi lama di harapkan juga, Tahun 2015 sampai 2023 saat ini mulai sedikit pembeli sangat jauh dari harapan, jika ada pembeli itupun lokal untuk aksesoris kafe.
Foto Dokumentasi Suhardi, Meja Akar kayu Hande Made Made In Indonesia
Sosok inspiratif ini Pernah Memberikan pelatihan di Takengon mengenai pembuatan akar kayu dan batu atas permintaan Dinas Industri dan Perdagangan pada Tahun 2000 kepada masyarakat setempat. Justru tempat kelahiran Kisaran kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara belum pernah memberikan pelatihan. Usaha Akar Kayu dan Batu ini belum banyak diminati mengingat harganya yang tidak memiliki standar ya seperti hobilah suka ditawar cocok harga jadi. Begitulah kondisi perekonomian saat ini masyarakat terpaksa untuk bertahan hidup. Ya boro-bora mikirin kebutuhan sekunder untuk primer aja kadang tak terpenuhi begitulah kondisi masyarakat dewasa ini.
Marak dan berkembangnya usaha Akar Kayu dan Batu ini di tahun 1995 hingga tahun 1996 bisa kita ekspor Eropa, Taiwan, korea,jepang dan Arab saudi. Namun seiring berkembangnya waktu dan dinamika usaha di dunia apalagi saat ini sangat sulit untuk mengekspor kalah bersaing dengan pengusaha-pengusaha besar.
Perkembangan Dewasa ini penjualan akar kayu dan batu berharap pada pembeli lokal saja, ekspor keluar Negeri jarang sekali sangat sedikitlah bisa dikatakan lagi sepi kalah bersaing dengan pengusaha besar.
Kemiskinan merupakan permasalahan nasional yang juga harus di perhatikan oleh Pemerintah Daerah. Riset mengenai kemiskinan dan pengentasan kemiskinan mencakup banyak bidang, seperti tren kemiskinan, bantuan sosial, jaminan sosial, program berbasis masyarakat, serta penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik.
Kumpulan penelitian tersebut berfungsi sebagai dasar memberikan rekomendasi kebijakan untuk pengentasan kemiskinan di daerah. Semua ini akan dapat terealisasi jika inovasi teknologi yang spesifik bagi daerah dan sesuai dengan kondisi dapat berperan dan terlaksana dengan baik. Globalisasi memerlukan kualitas sumber daya manusia yang handal dan memiliki intelektualitas yang tinggi.
Isu utama dari globalisasi adalah terjadinya perubahan yang lebih terbuka dalam segala hal dan harus sesuai dengan standar internasional yang berlaku saat ini. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Asahan khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya harus berusaha melakukan perubahan-perubahan di segala sektor kehidupan dengan memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi untuk memberikan nilai tambah bagi kehidupan rakyatnya.
Foto Dokumentasi Suhardi Pesanan Alas Infokus Pelanggan
Inovasi merupakan proses berdimensi dua, yaitu di satu sisi mensyaratkan terlebih dahulu adanya simpanan pengetahuan (knowledge stock) untuk terjadinya inovasi yang khas. Inovasi yang kontinyu akan menghasilkan akumulasi temuan yang semakin besar. Akumulasi temuan yang khas inilah yang membedakan satu wilayah dari wilayah yang lain dan menentukan daya saing wilayah tersebut relatif dibanding wilayah lain.
Sementara itu, penilaian yang berkenaan dengan kualitas sumber daya manusia suatu daerah lazim digunakan indikator yaitu indeks pembangunan manusia (IPM) dan komponen yang terkait dengan indeks ini, antara lain: indeks pendidikan, indeks kesehatan, dan indeks daya beli masyarakat.
BACA : Gemawira Sumut Latih Mahasiswa Digital Marketing Workshop
Untuk pemerintahan Daerah Asahan bisa melakukan sinergitas dengan sosok Epi ini mengingat sangat potensialnya pariwisata dan kereativitas di Asahan sehingga Home Industri di Bidang Akar Kayu dan Batu (Fosil) yang cukup bisa bertahan digempuran Era Globalisasi dan Digitalisasi.
Home Industri Epi Kayu dan Batu menjual produk yang bisa dipesan sesuai permintaan konsumen juga memberikan pelatihan atau memberikan mentoring bisa mendatanginya di Jalan Raya Bogor Ciawi KM. 7 Bitung Sari atau menghubunginya di 081586098059 atas Nama Epi.