SUARA UTAMA, Lebong – Hitungan hari pembangunan jalan provinsi yang ada di wilayah Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu memang baru tahap dibangun oleh PT Pebana Adi Sarana tahun anggaran 2025.
Kini jalan tersebut telah mengalami retak hancur. Peristiwa itu diperkirakan terjadi karena adanya rolling alat berat tanpa memakai alas atau landasan pada Jumat malam (31/10/2025).
Jalan tersebut merupakan jalan lintas menuju Desa Tambang Sawah Pinang Belapis, kerusakan jalan yang dipantau langsung oleh Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan awak media Suara Utama hari ini (01/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyebab Kerusakan Jalan
Menurut pantauan Tim Wartawan Suara Utama, kerusakan jalan itu diduga terjadi karena pihak PT. SMT, menjalankan alat berat Dozan-320, dijalankan secara rolling tanpa memakai alas atau landasan, sehingga jalan mengalami kerusakan retak dan berlubang.
“Kami sangat perihatin jalan desa kami ini, selama ini kami selalu berharap Pemprov bisa membangun jalan tersebut, dan alhamdulillah terpenuhi,” kata Arfan selaku tokoh masyarakat setempat.
“Namun dengan adanya sikap para kontraktor ini kami sangat menyesali perbuatan mereka, kami anggap mereka ini memiliki jiwa perusak yang memang kami anggap orang yang tak takut hukum, seakan-akan mereka yang memiliki jalan raya tersebut,” lanjutnya.
Diwaktu yang sama Kepala Desa setempat memberikan pandangannya juga.
“Dengan adanya kejadian yang kami anggap adanya sikap semena-mena perusakan jalan, kami berharap pihak perusahaan agar dapat secepatnya memperbaiki jalan yang sudah rusak dan retak tersebut, kami menyayangkan adanya sikap yang kurang baik ini,” kata Zulkarnain ketika dikonfirmasi oleh awak media.
Hasil pantauan jalan mengalami rusak, seperti keretakan dan badan jalan berlubang diperkirakan karena alat berat Dozan-320 dijalankan rolling tanpa memakai alas atau landasan.
Hingga saat ini perangkat desa, pihak perusahaan (pemilik alat), dan pihak kontraktor pelaksana jalan PT Pebana Adi Sarana masih mencari jalan tengah untuk penyelesaian perbaikan jalan.
Penulis : Munawar Khakik
Editor : Nurana Prasari
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














