SUARA UTAMA, Tulang Bawang — Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMKN Rawajitu Timur untuk periode 2024/2025 berlangsung seru dan meriah pada Senin, 4 November 2024 lalu. Para siswa, guru, dan tenaga kependidikan antusias berpartisipasi, menjadikan acara ini bukan hanya soal memilih pemimpin baru, tapi juga soal pengalaman seru untuk memahami arti demokrasi. Dengan total 619 pemilih, suasana sekolah benar-benar hidup!
Tahun ini, ada dua pasangan calon (paslon) yang bersaing. Paslon 1 terdiri dari Meschael Ditrion dan Affa Rizkian, sementara Paslon 2 diwakili M. Ibnu Rossyid dan Naila Anjalika. Sebelum pemilihan, kedua paslon harus melalui tahap screening ketat yang melibatkan pengecekan berkas, wawancara tentang visi dan misi, serta uji kepemimpinan.
Kampanye dan Debat yang Menggugah Semangat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama kampanye, suasana sekolah dipenuhi dengan poster dan slogan keren dari masing-masing paslon. Di debat terbuka, mereka saling beradu ide dan menunjukkan program yang siap membawa perubahan di OSIS. Para siswa benar-benar menyimak gagasan setiap calon, dan antusiasme terlihat ketika sesi tanya jawab dibuka.
“Aku ingin OSIS jadi tempat yang bikin semua siswa merasa bisa berkembang,” ujar Meschael dari Paslon 1 dengan percaya diri. Di sisi lain, M. Ibnu dari Paslon 2 punya misi yang nggak kalah keren, yaitu fokus pada program kreativitas yang lebih luas bagi siswa.
Kemenangan Paslon 1 dengan Suara Mayoritas
Setelah semua proses selesai, pemilihan berlangsung dengan tenang dan tertib. Hasilnya? Paslon 1, Meschael dan Affa, menang dengan perolehan 376 suara, mengalahkan Paslon 2 yang mendapat 222 suara. Para siswa dan guru langsung menyambut hasil ini dengan tepuk tangan meriah. Meschael pun menyampaikan terima kasih kepada teman-temannya. “Terima kasih untuk dukungan kalian! Kami siap mewujudkan program-program yang sudah kami rencanakan dan bikin OSIS semakin aktif,” katanya.
Pengalaman Demokrasi Langsung
Menurut Kepala SMKN Rawajitu Timur, Elisa Srilaksmi, pemilihan ini lebih dari sekadar mencari pemimpin baru. “Ini adalah pengalaman berharga buat siswa kami. Mereka nggak cuma memilih, tapi juga belajar apa itu demokrasi, tanggung jawab, dan kebersamaan,” ujarnya bangga.
Pemilihan OSIS tahun ini bukan cuma pesta demokrasi sekolah, tapi juga ajang untuk membangun jiwa kepemimpinan di kalangan generasi muda. Dengan pengalaman langsung ini, siswa SMKN Rawajitu Timur belajar menjadi bagian dari perubahan dan semakin siap untuk menghadapi masa depan.
Penulis : Nafian Faiz
Sumber Berita : SMKN Rawajitu Timur