
SUARA UTAMA, NAGEKEO.Mauponggo 19 Agustus 2025. Kondisi Jembatan Yobo Gobe di jalur Trans Mauponggo–Boawae kian kritis. Pantauan Suara Utama hari ini, badan jembatan sudah tergerus parah dan hanya tersisa sedikit. Beberapa mobil berukuran panjang bahkan sudah tidak bisa melintas.
Ironisnya, material yang disebut untuk perbaikan justru dibiarkan menumpuk di lokasi hampir sebulan tanpa ada aktivitas pekerjaan. Warga Pajomala menilai situasi ini sudah membahayakan pengguna jalan.
Camat Mauponggo, Leonardus Lelo, menegaskan dirinya telah menyurati Bupati Nagekeo sejak empat bulan lalu. Bupati kemudian menunjuk BNPB Kabupaten Nagekeo untuk mengambil tindakan. Namun hingga kini, belum ada progres nyata di lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BNPB melalui Gusti Egho mengonfirmasi sudah menunjuk rekanan untuk mengerjakan perbaikan. Sementara Nixon Ao, selaku PPK BNPB, menyebut pihaknya akan segera menerbitkan SMPK bagi kontraktor. Namun, upaya konfirmasi lebih lanjut kepada Angg Wijaya selaku kontraktor kerap sulit dilakukan karena yang bersangkutan jarang merespons panggilan maupun pesan.
Di sisi lain, kontraktor Anggota Wijaya mengaku kepada Suara Utama bahwa tukang sudah disiapkan. “Tukang masih di Ruteng. Begitu SMPK terbit, kami langsung kerja,” tegasnya.
Masyarakat mendesak agar proyek ini jangan berhenti pada janji dan surat menyurat. Pasalnya, Jembatan Yobo Gobe adalah urat nadi penghubung antara Kecamatan Mauponggo dan Boawae. Jika jembatan ini putus, akses ekonomi dan transportasi akan lumpuh total.
Penulis : Severinus je
Sumber Berita : Suara utama














