Masuk Musim Kemarau, Petani di Tanggamus Terancam Gagal Panen

- Penulis

Rabu, 23 Agustus 2023 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi Kekeringan di Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulok, Tanggamus. Sumber: Google

Foto Ilustrasi Kekeringan di Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulok, Tanggamus. Sumber: Google

 

Suara Utama, Tanggamus – Para petani di Pekon Banjar Masin, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus terlihat kesulitan untuk mengairi sawah mereka. Hal ini sebagai akibat masuknya musim kemarau dan gelombang panas El Nino yang menerjang wilayah Indonesia. Berdasarkan pantauan yang dilakukan (23/08), sejumlah tanaman padi dibiarkan mengering begitu saja. Hal ini karena para petani sudah kebingungan untuk mencari sumber air untuk mengairi sawah mereka.

“Air sudah sulit dicari. Irigasi juga kan tidak ada karena disini tadah hujan”. Tutur salah seorang petani di Dusun Umbul Solo.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Masuk Musim Kemarau, Petani di Tanggamus Terancam Gagal Panen Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: HUT YPPK Ke-49  di Tanah Papua Sukses Dirayakan di Intan Jaya 

Lebih jauh, para petani menuturkan bahwasanya sebagian tanaman padinya masih cukup lama untuk mencapai panen. Hal ini lah yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk membiarkan tanaman padi mereka kekeringan.

BACA JUGA :  Ini penilai Paniai-Ani: Terhadap Penegakan Perda Miras Di Paniai

“Ini masih butuh waktu beberapa bulan lagi untuk panen. Kalaupun dibiayai untuk memompa air hasilnya nggak akan sesuai”. Imbuhnya.

Disinggung mengani sumur bor, para petani tak menampik adanya sumur bor. Namun, mereka menjelaskan bahwa sumur bor yang dimiliki sudah mengalami kekeringan. Bahkan, sebagian dari mereka juga sudah kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Baca juga: Guru BK SMK Maarif 1 Semaka Lampung Kantongi Predikat Jurnalis Indonesia dari Lembaga AR Learning Center

“Sudah kering sumur bornya. Beberapa tetangga juga sudah kering sumurnya bahkan yang di rumah”. Jawabnya menjawab pertanyaan.

Para petani berharap agar kedepannya pemerintah dapat membangun jaringan irigasi yang menyentuh lahan pertanian mereka. Hal ini guna menjamin kesinambungan panen pertanian masyarakat.

Berita Terkait

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri
PT Arion Indonesia Persoalkan Putusan Pengadilan Pajak: Diduga Ada Kekuranglengkapan Pertimbangan Bukti
Kekuatan Doktrin Actus Reus – Mens Rea
Dimensi Hukum Administrasi dalam Rehabilitasi Eks Dirut ASDP
Pasar AS Rebound, Yulianto Ingatkan Potensi Tekanan
Eks Dirjen Pajak Dicekal, DJP Diminta Berbenah
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Sabtu, 29 November 2025 - 08:53 WIB

Regulasi Pajak Emas Dibahas dalam Audiensi DJP Bersama Industri

Jumat, 28 November 2025 - 10:33 WIB

PT Arion Indonesia Persoalkan Putusan Pengadilan Pajak: Diduga Ada Kekuranglengkapan Pertimbangan Bukti

Rabu, 26 November 2025 - 13:34 WIB

Kekuatan Doktrin Actus Reus – Mens Rea

Rabu, 26 November 2025 - 08:29 WIB

Dimensi Hukum Administrasi dalam Rehabilitasi Eks Dirut ASDP

Selasa, 25 November 2025 - 11:55 WIB

Pasar AS Rebound, Yulianto Ingatkan Potensi Tekanan

Selasa, 25 November 2025 - 11:24 WIB

Eks Dirjen Pajak Dicekal, DJP Diminta Berbenah

Berita Terbaru