Marak PETI di Dam Betuk Desa Tambang Baru, Diduga Ada Oknum Aparat Jadi ‘Benteng’ Penambang

- Penulis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali menjamur di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin. Pantauan media ini di lapangan pada Kamis (21/8/2025) mendapati puluhan set dompeng rakit berjejer rapat di kawasan Dam Betuk, lokasi yang juga dikenal sebagai salah satu titik wisata masyarakat.

Bukan hanya sekadar aktivitas tambang, informasi yang dihimpun menyebutkan para pelaku PETI seakan mendapat ‘payung’ dari oknum aparat tertentu, sehingga leluasa beroperasi tanpa tersentuh hukum.

“Dulu sekitar tiga tahun lalu sempat ada penertiban oleh Polres Merangin. Tapi sekarang malah makin ramai, entah siapa yang membeking,” ungkap salah seorang warga setempat dengan nada geram.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Marak PETI di Dam Betuk Desa Tambang Baru, Diduga Ada Oknum Aparat Jadi ‘Benteng’ Penambang Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi di lapangan tampak memprihatinkan. Air yang dulu jernih kini berubah keruh, tercemar lumpur hasil tambang. Ironisnya, di sekitar lokasi juga terdapat keramba ikan milik warga, yang kini terancam karena kualitas air sudah tidak layak.

BACA JUGA :  OJK Luncurkan Regulasi Baru Aset Digital, Penawaran Lebih Fleksibel

Warga khawatir, jika aktivitas PETI ini terus dibiarkan, bukan hanya ekosistem yang hancur, tetapi juga bisa memicu bencana banjir dan longsor yang mengancam desa-desa sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, dompeng rakit ilegal masih bebas beroperasi tanpa tindakan tegas. Publik pun mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum di daerah ini.

“Kalau hanya mengandalkan Polsek dan Polres, sepertinya sudah tidak mempan lagi. Kami minta Kapolda Jambi segera turun tangan menindak tegas para pelaku PETI dan membongkar siapa di balik aktivitas haram ini,” tegas warga.

Maraknya PETI di Dam Betuk Desa Tambang Baru menjadi potret buram lemahnya penegakan hukum, sekaligus ancaman nyata bagi lingkungan dan keselamatan masyarakat.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum
Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Berita ini 122 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:17 WIB

Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum

Senin, 8 Desember 2025 - 12:01 WIB

Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB