Mahasiswa ITB AD dan Swara Peduli Indonesia Berdayakan Pemulung

- Penulis

Senin, 29 Juli 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa ITB AD memberdayakan kampung pemlunung

Mahasiswa ITB AD memberdayakan kampung pemlunung

SUARA UTAMA, Jakarta – Di sudut kelas kampus Institut Bisnis dan Ekonomi Ahmad Dahlan (ITB-AD), 10 orang mahasiswa manajemen terlibat diskusi serius rencana kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

Pertengahan Maret itu, mereka bersepakat membentuk kelompok KKN. Mengusung tema pemberdayaan ekonomi masyarakat, target sasaran programnya adalah warga komunitas pemulung di Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur.

Kelompok KKN mahasiswa ITB-AD, dalam kegiatannya tidak berjalan sendirian. Dalam pelaksanaannya menggandeng mitra yaitu Yayasan Swara Peduli Indonesia, yang juga menjadi target sasaran kolaborasi programnya. Demikian disampaikan Mochammad Adi Rosyadi, di Jakarta pada, 28 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mahasiswa ITB AD dan Swara Peduli Indonesia Berdayakan Pemulung Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA : Ketua Kelompok Tani Surabaya Apresiasi Mahasiswa BBK 4 Unair Dukung Hidroponik

Ada alasan mengapa pilihan KKN-nya di Jakarta? Adi dan teman-temannya mengaku dengan KKN di Jakarta akses kegiatan dan komunikasi mudah dilakukan.

Lebih dari itu, sambungnya, ada sebuah komunitas yang jarang tersorot, yakni Komunitas Pemulung Kampung Sumur di kawasan Klender, Jakarta Timur.

“Hidup sebagai pemulung dengan keterbatasan ekonomi, berjuang setiap hari untuk menyambung hidup. Namun di balik itu ada asa dalam hidup mereka agar menjadi lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGA : Mahasiswa BBK 4 Unair Kolaborasi Pemkot Surabaya Sukseskan Program SOTH

Tekad kami agar bisa membawa perubahan, katanya. Melalui program KKN, kami bisa menguji ide-ide inovatif dan bersinergi dengan Yayasan Swara Peduli Indonesia untuk memberdayakan ekonomi komunitas pemulung dan membangun harapan yang lebih cerah.

Dalam kesempatan itu, Elang Muhammad Danny Yusuf Lesmana, selaku ketua kelompok KKN, membeberkan satu alasan penting lainnya yaitu dengan kolaborasi bersama Yayasan Swara Peduli Indonesia yang punya komitmen dan pengalaman baik semakin meyakinkan bahwa misi yang sama bisa diwujudkan dalam program KKN.

“Terhitung dari bulan Maret 2024 rangkaian kegiatan awal sudah dilakukan, mulai dari observasi, penilaian (assessment), pelatihan dan pendampingan, serta yang terakhir nanti ada evaluasi serta monitoring,” ungkapnya.

BACA JUGA : Kepala BKKBN RI Ajak LDII Teken MoU di Ponpes Wali Barokah Kediri

Programnya sederhana, kata dia, ada pelatihan pertanian organik dan pendidikan literasi hidup sehat. Alhamdulillah dalam pelaksanaannya juga KKN ini didukung pendanaannya oleh lembaga filantropi seperti Lazismu.

BACA JUGA :  KWT Maju Beusare Dibekali Pembuatan POC

Anggota kelompok KKN lainnya, Risya Umami dan Rudi Susanto, mengatakan Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada masyarakat sesuai bidang yang dipilih, seperti budidaya melon hidroponik dan pendidikan literasi.

Pelatihan ini dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten di bidangnya. “Pesan pendidikan literasi dan kesehatan kami selipkan di sini sebagai penguat, mengingat lingkungan sekitar pemulung juga perlu mendapat edukasi lingkungan yang sehat,” paparnya.

BACA JUGA : Bappeda Menggelar Musrembang RPJPD Kabupaten Dogiyai Tahun 2025-2045

Di saat yang bersamaan, kata M. Sholeh Farabi, anggota kelompok KKN lainnya menegaskan, untuk menjalin kedekatan dengan warga sekitar, beberapa kegiatan para pemulung dan warga kita libatkan seperti pada momen Hari Raya Iduladha alam penyembelihan kurban.

Dan dari sisi teknis rangkaian program, kata Farabi, kita dalam satu kelompok ini saling berkolaborasi untuk melengkapi dengan Yayasan Swara Peduli Indonesia. Melalui kegiatan KKN ini, diharapkan warga komunitas pemulung di Kampung Sumur dapat merasakan perubahan signifikan.

Ketua Yayasan Swara Peduli Indonesia, Endang Mintarja, mengatakan bahwa apa yang menjadi kebutuhan kawan kawan KKN di sini kami dukung. Karena ada irisan program yang sama, maka program pemberdayaan ekonomi diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA : Polres Lampung Utara Gelar FDG Terkait Permasalahan Kendaraan Angkutan Batu Bara

“Program pendidikan yang diselipkan di dalamnya untuk anak-anak memberikan harapan bagi anak-anak pemulung, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk belajar,” tuturnya.

Dosen Pendamping KKN ITB- AD, Isnan Hari Mardika mengatakan, program pemberdayaan di Kampung Sumur untuk komunitas pemulung adalah jawaban untuk pengembangan potensi lokal.

Jakarta dengan kompleksitasnya masih menyiakan ruang untuk berkreasi di sudut yang terpinggirkan. Spirit itu telah ditunjukkan oleh kawan kawan mahasiswa KKN ITB – AD yang berkolaborasi dengan Yayasan Swara Peduli Indonesia, tutupnya.

Berita Terkait

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB