Honorium PAM Nataru 2023 Masih Belum Dibayarkan, Kapus Laboy Jaya Dengan Santai Suruh Tanyakan Ke Diskes Kampar.

- Writer

Kamis, 20 Juni 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Laboy Jaya

Puskesmas Laboy Jaya

SUARA UTAMA, Kampar – Pembayaran uang honorium nakes Pengamanan Arus Mudik (PAM) Nataru 2023 Puskesmas Laboy Jaya oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Mona Arioza hingga sekarang masih juga belum dibayarkan, Ia seperti tidak peduli dengan permasalahan tersebut atau mungkin karena ada pihak lain yang kuat membekingi segala sepak terjangnya sang Kapus?

Bangkinang, Rabu (19/06/2024).

 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Honorium PAM Nataru 2023 Masih Belum Dibayarkan, Kapus Laboy Jaya Dengan Santai Suruh Tanyakan Ke Diskes Kampar. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut terlihat jelas ketika Kapus Laboy Jaya ditemui diruang kerjanya, Ia terlihat santai saat ditanyakan perihal mengapa uang honor nakes tersebut belum dibayarkan, Mona hanya menyuruh tanyakan ke Diskes Kampar.

 

“Silahkan bapak tanyakan lansung ke Diskes Kampar,” kata mona dengan singkat.

 

Ketika dikonfirmasi perihal uang honor nakes Laboy Jaya kepada Sekretaris Diskes Kampar Arianto oleh tim media Suara Utama malah mendapatkan jawaban yang tidak singkron dengan apa yang terjadi di Puskesmas Laboy Jaya, tim media mempertanyakan mengapa Kapus Laboy Jaya hingga saat ini belum juga membayarkan uang honor nakes PAM nataru 2023, padahal uang honor PAM sudah dianggarkan memakai dana JKN yang dikelola lansung oleh Puskesmas – Puskesmas itu sendiri, seperti informasi yang didapat dari staf Puskesmas lain dengan kegiatan yang sama.

BACA JUGA :  Merasa Risih dengan Pemberitaan, Fajri Pelaku PETI di Desa Lantak Seribu Blokir WA Wartawan

 

“Mekanisme pembayaran oleh Puskesmas memang berbeda – beda pak, jadi ya seperti itu,” ujar Arianto.

 

“Kan ada BPK yang mengaudit, jika nanti ada temuan pasti akan disuruh pengembalian, dan apa bila selama 60 hari tidak selesai juga akan dilimpahkan kepada APH pak,” pungkas Sekretaris Diskes Kampar tersenyum lugu.

 

Ironisnya pembayaran uang honor nakes PAM di Puskesmas yang lain di Kampar tidak ada terjadi penunggakan, bahkan info yang didapat setelah kegiatan PAM usai uang honorium lansung dibayarkan.

 

Dengan kejadian ini timbul pertanyaan ada apa sebenarnya di internal Diskes Kampar sekarang ini, hingga permasalahan di Puskesmas Laboy Jaya tidak bisa terselesaikan.

Dan anehnya lagi Kadiskes dan pihak inspektorat, Pj Sekda hingga Pj Bupati Kampar terkesan “adem – adem” saja tanpa ada tindakan tegas dengan segala polemik yang terjadi di Puskesmas Laboy Jaya.

Penulis : Joell

Sumber Berita : Redaksi Suara Utama

Berita Terkait

Dugaan Penggelembungan Dana dalam Pembangunan MCK di Sten Kios Desa Bojanegara
Kabid Cipta Karya DPUPR Merangin Suhelmi Terkesan Bungkam Terkait Dugaan Pungli LPJ
Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Pemkot Depok Bangun Rumah Perlindungan Sosial di Beji Timur
Pengertian Konstitusi Dan Sejarahnya
Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!
Nah, PETI Menggila di Sungai Kuning Desa Tambang Baru, Diantaranya Milik Ramdan dan Aldi 
Nelayan dan Pelaku Wisata Labuan Desak KLHK Tindak Pencemaran Batu Bara di Perairan Popole
Berita ini 1,220 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:34 WIB

Dugaan Penggelembungan Dana dalam Pembangunan MCK di Sten Kios Desa Bojanegara

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:41 WIB

Kabid Cipta Karya DPUPR Merangin Suhelmi Terkesan Bungkam Terkait Dugaan Pungli LPJ

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:42 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:34 WIB

Pemkot Depok Bangun Rumah Perlindungan Sosial di Beji Timur

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:25 WIB

Pengertian Konstitusi Dan Sejarahnya

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:11 WIB

Skandal Gadai Tanah Bengkok, Kepala Pekon Gemah Ripah Diduga Tipu Warga Sukawangi Rp 34 Juta!

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:00 WIB

Nah, PETI Menggila di Sungai Kuning Desa Tambang Baru, Diantaranya Milik Ramdan dan Aldi 

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:15 WIB

Nelayan dan Pelaku Wisata Labuan Desak KLHK Tindak Pencemaran Batu Bara di Perairan Popole

Berita Terbaru

Berita Utama

Tes CAT Berjalan Aman dan Lancar, Begini Kata Kepala BKPSDM Deiyai

Kamis, 13 Feb 2025 - 20:51 WIB