Diduga Akibat ‘Tambang Emas Lubang Jarum’ di Sungai Manau, Rumah Warga Alami Retak-retak

- Writer

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Salah satu rumah warga Dusun Sungai Manau, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin yang berada tak jauh dari lokasi Tambang Emas Lubang Jarum mengalami retak-retak pada bagian dindingnya.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat yang sengaja tidak di publish namanya, Rusaknya tembok rumah warga tersebut diduga akibat dari Penambangan Emas Lubang Jarum yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

Mereka menganggap, kegiatan yang tidak didasari izin pertambangan yang lengkap itu, pastinya akan memberikan dampak negatif dari berbagai sisi, mulai dari kerusakan ekologi karena pembukaan lahan yang serampangan, hingga kerugian yang dialami daerah penghasil dan negara secara umum.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Diduga Akibat 'Tambang Emas Lubang Jarum' di Sungai Manau, Rumah Warga Alami Retak-retak Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya dari sisi ekosistem, aktivitas illegal penambangan emas juga berdampak buruk bagi pelaku tambang itu sendiri.

“Bang, tolong viralkan Tambang jarum dekat pemukiman warga, biar ada tindakan dari Aparat Penegak Hukum, lokasinya di Jalan lintas Bangko-Kerinci, Desa Sungai Manau simpang SMP 5, Pas dekat dari simpang belakang depot air minum, pemilik tambang lubang jarum itu ‘S’, Ini sangat meresahkan kami bang, lebih kacau lagi gara-gara adanya tembang jarum yang ada di belakang rumah tersebut akhirnya pemilik rumah sering terjadi cekcok dengan pekerja, sehingga tali persaudaraan kami putus,” demikian ucap ‘D’

BACA JUGA :  Aktivitas PETI Gunakan Excavator Milik 'Danang' Makin Menggila di Sekitaran Jalan Poros Desa Meranti

Ia menekankan kepada pihak kepolisian agar tidak hanya fokus pada para penambang saja, tapi harus menindaki pihak di balik aktivitas itu.

“Ketika cukongnya mampu dibuat jera, penambang dengan sendirinya akan berkurang hingga akhirnya menghilang,” katanya.

IMG 20241211 195501 700 x 400 piksel Diduga Akibat 'Tambang Emas Lubang Jarum' di Sungai Manau, Rumah Warga Alami Retak-retak Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Terpisah, Kepada wartawan, salah seorang warga setempat menyebutkan, adanya aktifitas penambangan Emas Lubang Jarum tersebut membuat warga merasa terancam akan timbulnya musibah alam.

“Tolong beritahu ke Pak Kapolres, Pak Kapolda, Pak Gubernur dan pak Bupati Merangin, agar segera menertibkan aktivitas tambang jarum di tempat kami ini, Kami khawatir musim hujan akan terjadi banjir bandang disini, dan kami juga meminta agar aparat penegak hukum menertibkan tambang jarum ilegal tersebut sebelum kerusakan alam makin meluas,” tukasnya.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Nah, Kendaraan Mogok Usai Mengisi BBM Jenis Pertamax di SPBU Sungai Misang Bangko 
SEMA Banten Tantang BPKD Pandeglang! Di Mana Transparansi Anggaran?
Ketua PC SPPP SPSI membantah tuduhan kades Sungai Cambai
Penanganan Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Kabupaten Lumajang Dinilai Lamban
Eks Kepala Puskesmas Rumbio Jaya, Divonis 1,8 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi Dana BOK.
Terkait Pengawasan BBM Bersubsidi, Tanggapan Kapolres Nias Dinilai Ciderai Laporan Masyarakat 
Edarkan Sabu, Burhanudin Pecatan Polri Warga Tabir Diringkus Satresnarkoba Polres Merangin 
Polres Merangin Mediasikan Bentrok Warga SAD Kelompok Temunggung GANTA dan Temunggung JANG
Berita ini 855 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:47 WIB

Nah, Kendaraan Mogok Usai Mengisi BBM Jenis Pertamax di SPBU Sungai Misang Bangko 

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:11 WIB

SEMA Banten Tantang BPKD Pandeglang! Di Mana Transparansi Anggaran?

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:45 WIB

Ketua PC SPPP SPSI membantah tuduhan kades Sungai Cambai

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:55 WIB

Penanganan Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Kabupaten Lumajang Dinilai Lamban

Senin, 10 Maret 2025 - 19:30 WIB

Eks Kepala Puskesmas Rumbio Jaya, Divonis 1,8 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi Dana BOK.

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:20 WIB

Terkait Pengawasan BBM Bersubsidi, Tanggapan Kapolres Nias Dinilai Ciderai Laporan Masyarakat 

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:22 WIB

Edarkan Sabu, Burhanudin Pecatan Polri Warga Tabir Diringkus Satresnarkoba Polres Merangin 

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:31 WIB

Polres Merangin Mediasikan Bentrok Warga SAD Kelompok Temunggung GANTA dan Temunggung JANG

Berita Terbaru