Suarautama, SAMARINDA – Kericuhan warga masih menjadi perbincangan permasalahan saat ini dari revitalisasi pasar yang menjadi turunnya pendapatan bertetapan di Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Pembenahan saat ini melibatkan berupa pembangunan material seperti menata jalan, pengurungan parit, serta pembangunan rencana taman pusat yang di arahkan oleh Wali Kota Samarinda.
Terikut dari dampak serangkaian prosedur pembangunan, kini masyarakat di minta untuk menunggu perancangan dari pembangunan pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari pembangunan penjual dari pasar sangat alami penurunan pendapatan sekitar 50 % dari hasil segi keuntungan, dari penjual pasar masyarakat susahnya dalam mencari lahan parkir yang tersedia”, ujar Uswatun, sebagai pedagang di area pasar (16/8/2024).
Perancangan ini merupakan salah satu program dari pemerintah berupa jadinya sanggahan sebagai salah satu ornamen hiasan IKN Kota Samarinda.
Iswatun juga menjelaskan bahwa sebab musabab berkurangnya masyarakat yang berkunjung di area pasar ialah bahwa pengunjung kesulitan dalam mencari lahan parkir mereka.
Dari pembangunan perancangan, banyak masyarakat yang berpindah wilayah dari tempat yang lain sehingga menjadi salah satu berkurangnya pembeli dari luar.
“Untuk sekarang banyak penjual dari area pasar pagi berpindah ke wilayah tempat yang lain di sebabkan dari pembangunan revitalisasi pasar”, tuturnya.
Perancangan ini di tetapkan hingga totalitas penuh pada bulan dua belas dalam semua pembangunan yang di rencanakan skema pembangunan saat ini.
Sedangkan dari dampak positif pembangunan area pasar ialah mencegahnya banjir, perbaikan saluran penyumbatan, mencegah munculnya bau pada area parit dari pembangunan parit yang berlangsung sekarang.
Selepas dari itu Pemerintah Wali Kota Andi Harun menjelaskan bahwa tujuan dari pembangunan dan perbaikan ini merupakan salah satu untuk menjadikan area pasar lebih baik lagi kedepannya.
Masyarakat di pasar pagi mengharapkan bahwa pembenahan ini agar lekas selesai dari segi pembangunan dan keseluruhan dari perancangan.
“Penurunan pendapatan dari segi utama ialah omset, pedagang saat ini berharap penuh atas hasil yang memuaskan dari kegiatan ini kedepannya”, kata Iwan, selaku penjualan toko pada area pasar (16/8/2024).
Rancangan ini kurang lebih sudah memakan waktu empat bulan dari waktu pembangunan yang berlangsung dari sekarang.
Area yang terlibat dalam rencana siap terlihat hasil pengelolahan ialah area Pasar Pagi, area Sungai Dama, area pelabuhan dan area wilayah sekitarnya.
Penulis : Gusti Restu
Sumber Berita : Jurnalis Suarautama