Belajar dari Siklus Kritik dan Kepemimpinan di P3UW Lampung

- Writer

Senin, 18 November 2024 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nafian Faiz . SUARA UTAMA.ID

Nafian Faiz . SUARA UTAMA.ID

SUARA UTAMA – Rapat anggota akhir masa jabatan Pengurus Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) periode 2019–2024 baru saja usai. Forum yang awalnya dijadwalkan selama dua hari akhirnya berlangsung selama empat hari, menggambarkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi organisasi selama ini.

Forum ini, yang seharusnya menjadi momen refleksi dan konsolidasi, sering berubah menjadi arena kritik yang intens. Tuduhan dan opini yang berkembang di lapangan, seperti kurangnya empati pengurus, melemahnya ekonomi akibat penurunan produksi udang, hingga dugaan ketidaktransparanan keuangan, meledak dalam forum tersebut. Kritik ini tidak hanya menyakitkan bagi pengurus, tetapi juga membuat capaian positif mereka tenggelam dalam bayang-bayang kekurangan yang disoroti.

Fenomena ini bukanlah hal baru. Pola yang sama juga dialami pengurus periode 2014–2019. Sorotan terhadap kekurangan kerap mengalahkan apresiasi terhadap capaian pengurus. Hal ini mengindikasikan persoalan mendasar: penghargaan terhadap kinerja pengurus sering kali dikesampingkan oleh kecenderungan untuk fokus pada masalah.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Belajar dari Siklus Kritik dan Kepemimpinan di P3UW Lampung Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kritik tetaplah bagian penting dari proses evaluasi. Pengurus perlu menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi kritik. Kritik yang membangun dapat menjadi pijakan untuk memperbaiki organisasi, sedangkan kritik yang destruktif perlu dihadapi dengan kepala dingin tanpa defensif berlebihan. Tidak menutup kemungkinan, pengurus saat ini dulunya adalah pengkritik keras pada rapat anggota lima tahun lalu.

BACA JUGA :  2000 Jamaah NU Hadiri Tabligh Akbar Isra Mi'raj di Rawajitu Timur, Lampung

Keberlanjutan P3UW Lampung sangat bergantung pada kemampuan anggotanya untuk menyatukan visi di tengah perbedaan. Kritik yang tajam, jika dikelola dengan bijak, dapat menjadi bahan bakar perbaikan. Sebaliknya, jika hanya menjadi alat memperlebar perpecahan, semangat kolektivitas, kebersamaan dan persatuan organisasi akan terkikis.

Panitia Pemilihan Ketua P3UW Lampung 2024–2029 telah dibentuk dan akan segera bekerja. Dalam waktu dekat, pengurus baru akan terpilih. Dengan melihat tantangan yang ada—seperti penurunan produksi udang, dampak krisis ekonomi global, serta menurunnya kepercayaan anggota—pengurus baru diharapkan mampu menunjukkan profesionalisme dan komitmen untuk kesejahteraan anggota.

Dinamika kritik, pesimisme, dan apatisme perlu diubah menjadi energi positif untuk membangun organisasi yang lebih baik. Sebab, keberhasilan P3UW Lampung adalah keberhasilan seluruh anggotanya. Sebagaimana tradisi, pengurus baru pun harus siap menghadapi kritik di akhir masa jabatan mereka nanti, sembari memastikan langkah mereka meninggalkan jejak perubahan yang lebih baik.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Aneh! Wakil Rakyat Digaji Rakyat, Tapi Patuhnya ke Partai
Aksi Kamisan Kalimantan Selatan : Menolak Lupa Tragedi Jumat Kelabu
Took, Resmi Terbentuk Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Tegalwatu kecamatan Tiris
Resmi Di Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Opo Opo Kecamatan Krejengan
Tidak Ada Anak Nakal Secara Bawaan
Sarasehan Demokrasi Ekonomi di Jakarta Ditindaklanjuti di Subang
Dampak Penolakan Relokasi Gaza: Krisis Kemanusiaan Tanpa Solusi di Depan Mata
Desa Tulupari Darurat Air Bersih, Warga Desak Kades Buat Sumur Bor
Berita ini 366 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:30 WIB

Aneh! Wakil Rakyat Digaji Rakyat, Tapi Patuhnya ke Partai

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:31 WIB

Aksi Kamisan Kalimantan Selatan : Menolak Lupa Tragedi Jumat Kelabu

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:12 WIB

Took, Resmi Terbentuk Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Tegalwatu kecamatan Tiris

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:09 WIB

Resmi Di Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Opo Opo Kecamatan Krejengan

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:26 WIB

Sarasehan Demokrasi Ekonomi di Jakarta Ditindaklanjuti di Subang

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:42 WIB

Dampak Penolakan Relokasi Gaza: Krisis Kemanusiaan Tanpa Solusi di Depan Mata

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:11 WIB

Desa Tulupari Darurat Air Bersih, Warga Desak Kades Buat Sumur Bor

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:36 WIB

Ledakan Amarah di Lampung Tengah, Dari TikTok ke Api

Berita Terbaru

Ilustrasi: Perwakilan Rakyat (SUARAUTAMA.ID)

Nasional

Aneh! Wakil Rakyat Digaji Rakyat, Tapi Patuhnya ke Partai

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:30 WIB