Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada

- Penulis

Rabu, 11 Desember 2024 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin –Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 16 Merangin yang terletak di Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, menuai sorotan dari berbagai pihak. Proyek pembangunan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan kualitas struktur bangunan.

Salah satu masyarakat setempat, Supri mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kualitas pembangunan gedung sekolah tersebut. Ia menyoroti adanya bagian bangunan lantai yang tidak dicor menggunakan batu koral melainkan hanya di cor menggunakan pasir halus dan langsung di pasang kramik, selain itu tampak kayu yang dibuat kusen jendela banyak yang pecah-pecah namun tetap juga pasang.

“Saya sangat menyayangkan pembangunan yang terkesan asal jadi, kalau tidak percaya bongkar saja kramik nya, disitu tidak ada cor koralnya, dari tanah timbunan lansung di serak pasir campur semen, habis itu langsung di pasang kramik, selain itu kusen-kusen yang di pasang itu kayunya pada pecah-pecah, dan tetep di pakai dan di poles pakai cat, Saya berharap Dinas terkait dapat melakukan kroscek di lapangan agar pembangunan ini sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Supri juga menambahkan bahwa meskipun sekilas mata bangunan tersebut terlihat bagus namun jika dibangun dengan asal-asalan, dikhawatirkan gedung tersebut akan cepat rusak dan berpotensi Kropos.

“Saya berharap agar segera dilakukan perbaikan pada bagian-bagian yang kurang baik. Terima kasih atas bangunan sekolah ini, namun kualitasnya harus diperhatikan agar tidak membahayakan di kemudian hari,” tegasnya.

BACA JUGA :  Informasi Penting! untuk Akademisi di lingkungan perguruan Tinggi PTN maupun PTS

IMG 20241211 063326 700 x 400 piksel Bangunan Senilai Rp 383 Juta di SMPN 16 Merangin Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ada Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Sementara itu Frengki selaku Pelaksana dari CV ZERA CAHAYA MANDIRI, ketika di konfirmasi oleh media ini melalui sambungan telepon seluler nya dirinya mengatakan jika terkait dengan lantai yang tidak menggunakan cor batu koral tersebut menurutnya karena pada saat itu dirinya kesulitan mendapatkan koral di wilayah tersebut.

“Ya kebetulan saya jarang datang di lokasi bangunan tersebut, dan kalau mengenai cor lantai yang lansung menggunakan pasir itu dikarenakan kita kesulitan mencari koral di wilayah situ, untuk kusen jendela yang pecah-pecah itu tenang bang ntar Insya Allah kita suruh tukang perbaikinya,” demikian nya.

Untuk diketahui, Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, dengan Sub Kegiatan Pembangunan Laboratorium, Pekerjaan Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer, lokasi SMP 16 Merangin dengan Nomor Kontrak:000.4.2/036/DAK/SMP/DISDIKBUD/2024 dan Nilai Kontrak:Rp. 383.00.606.00,-Tahun anggaran : DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK PELAKSANA: CV ZERA CAHAYA MANDIRI KONSULTAN PENGAWAS: CV. BAKTI PRAMUDA

Hingga berita ini dirilis pihak media ini belum bisa mengkonfirmasi Kepala SMP Negeri 16 Merangin Osna Yenti, karena beberapa kali media ini mendatangi sekolah tersebut namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Selanjutnya, kepada Dinas terkait diharapkan segera turun tangan untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 627 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru