Nilai Luhur Pancasila Modal Membangun Bangsa

- Penulis

Senin, 19 Desember 2022 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Hamka Kedang

SUARA UTAMA _Wakil ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan landasan bagi pembangunan bangsa. Oleh karena itu perlu disisipkan dan dijunjung tinggi oleh seluruh warga.

Sangat penting untuk diperhatikan. Karena di era sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi sudah sangat pesat memasuki ruang pribadi setiap manusia. Sangat mudah mendapatkan informasi apapun, termasuk informasi negatif, termasuk ajaran ekstremisme dan ideologi baru. tidak sesuai dengan identitas bangsa dan negara.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nilai Luhur Pancasila Modal Membangun Bangsa Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agna Suaila Johny Krisnan (2019: 1) mengatakan bahwa pada era global atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan era industry 5.0 ternyata membawa dampak luar biasa bagi tatanan kehidupan politik, berbangsa dan bernegara. Di era globalisasi ini nilai-nilai luhur Pancasila terus mengalami degradasi khususnya di kalangan generasi muda atau kalangan pelajar.

Nilai-nilai luhur Pancasila saat ini mulai luntur, contohnya sikap acuh tak acuh, sikap ingin menang sendiri, tidak setia kawan dan lain sebagainya. Penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut sangat beragam, diantaranya karena kesenjangan sosial atau status sosial, karena sikap egois masing-masing individu, kurangnya pemahaman atau penanaman tentang nilai-nilai peduli sosial, kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati.

BACA JUGA :  Orang Papua membaca buku adalah melawan sistem kolonialisme Indonesia

Padahal Pancasila merupakan adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia yang merupakan pedoman hidup bernegara, oleh karena itu pembangunan tata kelola kehidupan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila termasuk nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai kesatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan. Karena pembangunan nasional pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pancasila sendiri merupakan sumber hukum yang ada di Indonesia, sejalan dengan hal tersebut peran pancasila sangatlah besar bagi eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran pancasila di era global sekarang ini adalah untuk menjaga segala sesuatu dalam kehidupan bermasyarakat yang akan mempertahankan otoritas negara dan penegakan hukum serta menjadi pelindung hak-hak dasar warga negara sebagai manusia

Secara kreatif dan energik Pancasila mampu memadukan cita-cita masa depan dan menjadi jalan keluar penyelesaian masalah masa kini. Sebagaimana telah dibuktikan oleh sejarah, Pancasila dapat menjadi dasar yang kokoh bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Perjuangan tokoh-tokoh terdahulu membuat pondasi negara agar kokoh membutuhkan pikiran, tenaga dan perjuangan yang sungguh-sungguh. Sehingga sebagai generasi muda harus turut andil memberikan kontribusi terhadap negara yang sudah di perjuangkan selama bertahun-tahun. Salah satu kontribusinya adalah menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Berita Terbaru