Apakah Crypto Masih Relevan untuk Investor di Tahun 2025?

- Penulis

Senin, 21 Juli 2025 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA – Dunia investasi terus mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu instrumen yang banyak menarik perhatian, terutama di kalangan generasi muda, adalah cryptocurrency. Seiring meningkatnya popularitas, muncul pertanyaan: apakah crypto masih layak dijadikan pilihan investasi di tahun 2025?

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk menjamin keamanan dan transparansi transaksi. Aset crypto populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana kini telah dikenal luas di berbagai kalangan.

Sejak diperkenalkan pada 2009, pasar crypto telah menunjukkan pertumbuhan pesat, baik dari sisi teknologi, tingkat adopsi, maupun kapitalisasi pasar secara global.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Apakah Crypto Masih Relevan untuk Investor di Tahun 2025? Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga Tren Utama Crypto di 2025

Sejumlah perkembangan penting membuat crypto tetap relevan pada tahun ini:

  1. Regulasi yang Lebih Terstruktur
    Pemerintah berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai menyusun kerangka hukum yang jelas. Di Indonesia, aset crypto dikategorikan sebagai komoditas yang diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal ini memberikan rasa aman bagi investor dan membuka peluang pengembangan sektor crypto secara legal dan terpantau.
  2. Adopsi oleh Lembaga Keuangan Global
    Beberapa perusahaan besar seperti Tesla, BlackRock, serta sejumlah bank global mulai mengintegrasikan crypto dalam operasional dan investasi mereka. Ini menunjukkan bahwa aset digital mulai dipertimbangkan sebagai bagian dari sistem keuangan modern.
  3. Kemajuan Teknologi Blockchain
    Teknologi blockchain tidak hanya digunakan untuk transaksi aset digital, tetapi juga diterapkan dalam sektor logistik, keuangan, hingga pemerintahan. Peningkatan seperti Ethereum 2.0 menjadi contoh inovasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Alasan Crypto Masih Menarik bagi Investor

  • Pasar Aktif 24/7
    Tidak seperti pasar saham tradisional, pasar crypto tidak mengenal hari libur. Fleksibilitas ini memungkinkan investor merespons dinamika pasar secara langsung.
  • Potensi Diversifikasi Portofolio
    Karena sifat pergerakannya yang berbeda dari aset konvensional, crypto dapat berfungsi sebagai alternatif dalam strategi diversifikasi.
  • Aksesibilitas Luas
    Siapa pun dapat mulai berinvestasi di crypto dengan modal kecil dan perangkat sederhana, seperti smartphone. Hal ini membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam dunia investasi digital.
BACA JUGA :  Pernyataan AKP Y. Tedang Soal Mahasiswa Tak Bayar Pajak Dinilai Keliru Secara Fiskal dan Hukum

Menurut Eko Wahyu Pramono, investor cryptocurrency yang telah aktif sejak 2018:

“Crypto bukan sekadar instrumen spekulatif. Di tahun 2025, saya melihatnya sebagai alat bantu diversifikasi yang strategis. Dengan adopsi yang makin luas dan regulasi yang lebih jelas, saya merasa lebih aman berinvestasi dibandingkan lima tahun lalu. Tapi saya tetap disiplin: hanya alokasikan dana yang siap rugi, dan jangan pernah FOMO.”

Pernyataan ini menggambarkan sikap realistis sekaligus optimistis dari kalangan investor berpengalaman, yang menekankan pentingnya pengelolaan risiko dan pemahaman yang cukup sebelum terjun ke dunia crypto.

Risiko yang Tetap Perlu Diwaspadai

Meski menjanjikan keuntungan, crypto juga memiliki risiko tinggi yang perlu dipahami:

  • Volatilitas Ekstrem
    Harga crypto dapat berubah drastis dalam waktu singkat, sehingga memerlukan kewaspadaan dan perencanaan matang.
  • Ancaman Keamanan Digital
    Pengguna tetap rentan terhadap penipuan digital, phising, dan risiko kehilangan akses ke dompet digital jika tidak dijaga dengan baik.
  • Tidak Ada Imbal Hasil Tetap
    Crypto tidak memberikan bunga atau dividen seperti instrumen keuangan tradisional. Keuntungan sepenuhnya bergantung pada perubahan harga.

Tetap Menarik, Tapi Harus Bijak

Di tahun 2025, crypto masih memiliki daya tarik tersendiri bagi investor, terutama yang memiliki pemahaman memadai dan siap menghadapi risiko. Dukungan regulasi, perkembangan teknologi, dan adopsi global menjadi faktor yang memperkuat eksistensi crypto sebagai bagian dari lanskap investasi modern.

Namun, penting bagi calon investor untuk tetap kritis, tidak tergoda janji keuntungan instan, serta terus memperbarui informasi sebelum mengambil keputusan investasi.

Penulis : Odie Priambodo

Editor : Andre Hariyanto

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:43 WIB

Friedrich Nietzsche dan Gema Abadi dari Kalimat “Tuhan Telah Mati”

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Senin, 1 Desember 2025 - 20:03 WIB

Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi

Senin, 1 Desember 2025 - 14:21 WIB

Membedah Pemikiran Filsuf Baruch De Spinoza

Berita Terbaru