SUARA UTAMA, Tangerang Selatan
Dalam rangka memperingati HUT Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) serta Hari Rempah Nasional 2024, Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua Jakarta menjadi tempat pelaksanaan seminar dan workshop tentang jamu dan minuman rempah yang sarat manfaat bagi kesehataan yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2024
Acara dimulai dengan keynote speech dari Dirjen Farmalkes, Dr. Apt Rika Andalusia, M Pharm, MARS, dan Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar, M Biomed, MD, PhD, yang memberikan wawasan tentang pengembangan dan pengawasan bahan alam dalam dunia kesehatan dan tentunya juga sambutan oleh Ketua Umum PDPOTDJI Dr. (cand) dr. Inggrit Tania, MSi (Herbal) dalam memulai acara ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai simbolis pembukaan acara dibuka dengan pemotongan tumpeng dan minum jamu bersama, menciptakan suasana hangat dan semangat di antara para peserta. Seminar pertama disampaikan oleh Dr. (cand) dr. Inggrit Tania, MSi (Herbal), Ketua Umum PDPOTJI, yang membahas fenomena global meningkatnya penggunaan bahan alam untuk kesehatan dan pentingnya peran dokter dalam mendukung tren ini. Sesi berikutnya dipimpin oleh dr. Nadia Bunga A., MSi (Herbal), Pengurus PDPOTJI, yang mengulas manfaat bahan alam bagi kesehatan tulang dan sendi.
Seminar ini dihadiri oleh 75 peserta onsite, 100 peserta online melalui Zoom, dan sejumlah besar penonton di YouTube yang tidak dibatasi jumlahnya. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya partisipasi sepanjang acara hingga sesi penutup berupa workshop interaktif tentang cara membuat minuman rempah.
Acara yang penuh semangat ini menjadi ajang edukasi sekaligus penguatan komitmen untuk menjadikan jamu dan bahan alam sebagai solusi kesehatan yang bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia. PDPOTJI berharap acara ini mendorong kesadaran lebih luas tentang pentingnya pelestarian dan pengembangan jamu sebagai warisan budaya bangsa.