SUARA UTAMA, Tana Toraja – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan yang akrab dengan sapaan Anis Lintin, dalam acara syukuran anggota dewan Partai Hanura, Ferinto Delo Rupang, membeberkan berbagai prestasi kerja capaian dr. Zadrak, di Ke’pe Tinoreng, Kecamatan Mengkendek, Kamis (24/10/2024).
Anis menjelaskan, dari 30 kursi di DPRD Tana Toraja, 19 diantaranya mendukung paslon Zatria, diantaranya Gerinda 6 kursi, Nasdem 6, PDIP 4, Hanura, Perindo, Gelora masing-masing 1 kursi, dan PKS non kursi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Yohanis, sangat naif kalau orang tidak mengakui prestasi kerja yang dicapai Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja periode 2019-2024, Theofilus Allorerung dan dr. Zadrak Tombeg (Theza).
Theza mulai bertugas di tahun 2020 disaat ekonomi daerah ini porak poranda disebakan pandemi Covid-19.
Program prioritas Theza di awal jabatannya, yakni pemulihan ekonomi sembari melunasi utang 114 milyar peninggalan Bupati sebelumnya.
Meski demikian, pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, maupun infrastruktur lainnya juga tidak luput dari perhatian Theza. Fakta dan sejarah membuktikan Tana Toraja justru mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja menerima penghargaan dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kepada Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg di Jakarta.
“Warga Tana Toraja hendaknya hati-hati tentukan pilihan di Pilkada Tana Toraja. Pasalnya dr Zadrak itu ketua Partai Gerindra Tana Toraja dan punya jalan tol lobi politik anggaran ke Pusat. Apalagi Ketua Gerindra Pusat jadi presiden, Ujar Anis.
Anis tidak menampik anggaran dari Pusat dikucur ke Tana Toraja setiap tahun kurang lebih 90-95 persen DAK dan DAU dari Pusat. Sementara PAD Tana Toraja setiap tahun hanya kurang lebih 120 milyar. Jika Zatria terpilih anggaran tersebut berpeluang meningkat melalui lobi-lobi politik, baik di DPRD maupun ke Setneg.
“Inginkan Tana Toraja maju pilihlah pemimpin jujur kelola keuangan dan itu dibuktikan pemerintahan Theza,” pungkas Anis.
Sebelumnya, Ferinto Delo Rupang mengakui tim yang dibentuk pada Pileg yang lalu belum juga dibubarkan sebab ada agenda mulia dan besar yakni menghadapi Pilkada Tana Toraja.
“Tim kami sudah bulat jatuhkan pilihan ke paslon Zadrak-Erianto (Zatria) sebab merupakan sosok pemimpin yang amanah dan merakyat serta melayani masyarakat dengan adil,” tegas Ferinto.
“Keluarga besar kami di Ke’pe Tinoreng janji menangkan paslon No 1 Zatria,” tutupnya.
Editor : Andi Rahmat Rombe