SUARA UTAMA, Jakarta – Pencak Silat yang merupakan jenis bela diri asli Indonesia adalah salah satu ilmu bela diri yang sudah ada sejak zaman kerajaan Nusantara yang tetap digemari sampai saat ini dan tetap dilestarikan.
Universitas Ibnu Chaldun (UIC) sebagai salah satu perguruan tinggi di Jakarta Timur yang memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa (PSPN) berusaha berkontribusi dalam pelestarian seni beladiri asli Indonesia ini.
PSPN UIC merupakan unit kegiatan mahasiswa di bidang olahraga yaitu bela diri pencak silat yang bertujuan untuk menaungi seluruh mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun (UIC) untuk dapat berkembang dan berprestasi dalam bidang olahraga khususnya pencak silat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai dengan Visi dan Misi seni bela diri pencak silat yaitu, VISI: Melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat agar menjadi kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia. MISI: Melestarikan seni bela diri tradisional pencak silat sebagai warisan nasional untuk diteruskan kembali ke generasi mendatang. Maka diharapkan UKM PSPN UIC juga ikut serta melestarikan seni beladiri ini sebagai warisan nasional.
Sebagaimana diketahui bersama, seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.
Dalam rangka mengasah kemampuan dan keterampilan anggota UKM PSPN UIC, pada tanggal 24 – 26 November 2023, beberapa mahasiswa UIC anggota UKM PSPN UIC mengikuti ajang Batavia Utara Championship 4 yang digelar di GOR Judo Jakarta Utara. Dua atlit UKM PSPN UIC berhasil meraih medali perak dan perunggu.
Medali perak diraih Sawal Irawan untuk kategori seni TGR dewasa putra. Medali perunggu diraih Muh. Irsal Saputra untuk kategori tanding prestasi kelas B dewasa putra.
“Selamat dan sukses untuk Sawal dan Irsal. Prestasi yang sungguh membanggakan dan menjadi pendorong bagi teman-teman yang lainnya untuk dapat berprestasi lebih baik lagi. Ini sudah prestasi kesekian, tetapi tidak boleh terus berleha-leha. Seorang pesilat harus terus berlatih keras tiap saat untuk mengasah kemampuannya, dan tentu kemampuan silatnya adalah untuk membantu sesama”, ujar pembina UKM PSPN UIC, Dr. Retna.
UKM PSPN UIC yang digawangi Kurnia Abdillah dan kawan-kawan terus aktif menjalankan kegiatannya dengan tekun berlatih meski banyak keterbatasan. Dengan tekun berlatih dan aktif mengikuti event-event pertandingan pencak silat, tentunya akan membawa perkembangan yang baik bagi UKM PSPN UIC. —