Jalan Simpang Ulak Rengas Lampung Utara Rusak Selama 20 Tahun Warga Minta Diperbaiki

- Penulis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Simpang Ulak Rengas, Abung Tinggi, Lampung Utara,  Sepanjang 1,5 KM Rusak parah sejak tahun 2004: SUARA UTAMA.ID.

Jalan Simpang Ulak Rengas, Abung Tinggi, Lampung Utara, Sepanjang 1,5 KM Rusak parah sejak tahun 2004: SUARA UTAMA.ID.

 

SUARA UTAMA, Lampung Utara- Jalan Simpang  Desa Ulak Rengas, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, sepanjang 1,5 km, rusak parah dan belum pernah mendapatkan perbaikan sejak 2004. Jalan tersebut merupakan jalur penghubung antara tiga kecamatan: Abung Tinggi, Tanjung Raja, dan Bukit Kemuning.

Salah satu warga Ulak Rengas, Bakarudin, pada Selasa (6/8/2024) mengungkapkan bahwa jalan sepanjang 1,5 km di desa mereka itu sudah rusak selama 20 tahun, padahal banyak fasilitas pemerintah di Desa mereka, seperti kantor kecamatan, KUA, puskesmas, dan SMA Negeri.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jalan Simpang Ulak Rengas Lampung Utara Rusak Selama 20 Tahun Warga Minta Diperbaiki Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di samping terdapat banyak fasilitas pemerintah, jalan ini merupakan penghubung tiga kecamatan, tapi entah kenapa pemerintah daerah seolah tutup mata dan abai selama 20 tahun,” kata Bakarudin.

BACA JUGA :  Yuk Mendoakan Kebaikan Saudara Kita, Bukan Mencaci Maki Saat Bersalah

Lebih lanjut, Bakarudin menekankan, Kalau tidak tahun ini diperbaiki, mau kapan lagi? Kalau jalan ini bagus, justru banyak orang yang akan senang, dari pegawai, guru, siswa, hingga petani dan seluruh masyarakat di tiga kecamatan.

 

IMG 20240806 WA0051 Jalan Simpang Ulak Rengas Lampung Utara Rusak Selama 20 Tahun Warga Minta Diperbaiki Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Jalan Simpang Ulak Rengas, Lampung Utara, Sepanjang 1,5 KM Rusak parah sejak tahun 2004: SUARA UTAMA.ID.

Sementara itu, Kepala Desa Ulak Rengas, Ahmad Rukbi, membenarkan bahwa sejak tahun 2004 jalan di desanya belum pernah diperbaiki. Namun, menurut informasi dari Kabupaten Lampung Utara, pada tahun 2024 akan ada perbaikan. “Info dari kabupaten menyebutkan tahun ini akan ada hotmix, tinggal menunggu pelaksanaannya saja. Insya Allah sebelum akhir tahun ini sudah selesai dibangun,” kata Ahmad Rukbi.

Penulis : Nafian Faiz

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi
Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam
Berita ini 462 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:02 WIB

Menjelang Nataru, harga Cabai di pasar Simpang Pematang melonjak tajam

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB