Kapal Penumpang Telok Batang – Rasau Jaya Transportasi Alternatif ke Pontianak.

- Penulis

Rabu, 5 Juni 2024 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yaw:333.799,Pitch:-5.810377341829937,Roll:1.8834338987737738

Yaw:333.799,Pitch:-5.810377341829937,Roll:1.8834338987737738

SUARA UTAMA – KETAPANG, Jika anda ingin berpergian dari Ketapang ke Pontianak atau sebalik nya,

Baik untuk urusan bisnis, sekolah/kuliah,berobat jalan-jalan ada transportasi alternatif yang bisa digunakan yaitu kapal penumpang, sebut saja KM. ULFA.

kapal ini bersandar di Pelabuhan Telok Batang Kabupaten Kayong Utara, jarak tempuh dari ketapang ke telok batang
jalur darat krang lebih 3 jam.

IMG 20240604 170619 Kapal Penumpang Telok Batang - Rasau Jaya Transportasi Alternatif ke Pontianak. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
foto pelabuhan kapal barang dan penumpang kec. Telok batang



bukan hanya penumpang kendaraan roda dua pun bisa diangkut. Adapun jadwal keberangkatan kapal angkutan barang dan penumpang ini dari Telok batang ke Rasau jaya jam 17.00 dan dari Rasau Jaya ke Telok Batang jam 17.00.

IMG 20240604 175521 Kapal Penumpang Telok Batang - Rasau Jaya Transportasi Alternatif ke Pontianak. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto abk sedang bongkar muat barang


Untuk harga tiket nya pun tidak terlalu mahal per orang hanya Rp. 90.000 (sembilan puluh ribu Rupiah) nah jika  membawa kendaraan roda dua maka akan dikenakan harga tiket satu orang penumpang. 

Untuk waktu tempuh baik dari Telok Batang ke Rasau Jaya atau sebalik nya diperkirakan kurang lebih 12 jam.

Pas buat kalangan ekomi menengah kebawah ,tak jarang juga kalangan ekonomi atas pun menggunakan jasa transportasi air ini. Guna menghemat isi dompet. 

Seorang penumpang asal Desa tanjung rambut kecamatan sungai laur bernama Kim Hung,  saat  di wawan cara mengatakan ” saya ini ke pontianak mau mengobati mata saya, karna ada rujukan dari rumah sakit Fatima ketapang. 

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kapal Penumpang Telok Batang - Rasau Jaya Transportasi Alternatif ke Pontianak. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20240605 063431 Kapal Penumpang Telok Batang - Rasau Jaya Transportasi Alternatif ke Pontianak. Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto salah satu penumpang an kim hung



Saat di tanya sakit apa dan kemana dia di rujuk. ” ini mata saya yang sebelah kanan agak kabur, ke eye central kata nya. 

BACA JUGA :  APBN Tanpa Defisit: Optimisme Menkeu Purbaya, Realisme Jadi Kunci

Biaya sendiri atau Bpjs tanya jurnalis suara utama ” pakai bpjs, dan untung  ada kapal penumpang di Telok batang ini masih beroperasi bisalah menghemat biaya. 

Kata nya kembali ” Dulu kalau mau ke pontianak bisa lansung dari ketapang,  kalau dak salah ingat ada kapal Eka. Samudra,  Saroha,  expres sekarang lalu hilang satu pun dak ada lagi. Kalau mau pakai pesawat orang kayak kita ini dak. Mampu mahal kata Kim Hung sambil. garuk-garuk kepala. 

Ironis memang, ketika jaman sudah berubah,  teknologi semakin tinggi yang nama nya transportasi laut khusus tujuan ketapang-pontianak  seperti barang langka. 

Dulu meskipun ketapang tak semaju ini masih ada kapal Eka Samudra,  Saroha dan Expres sebagai transportasi alternatif untuk semua kalangan, entah karna keperluan bisnis, berobat, sekolah dan lain-lain seperti yang di ceritakan Kim Hung. 

Hilang nya transportasi laut itu semua sulit untuk dijelaskan, apa karna memang tidak ada lagi pemodal yang tertarik di investasi ini, 

Atau kalaupun ada ,hitungan ekonomis nya tidak masuk akibat bbm (bahan bakar minyak) terlalu mahal,

Kita berdoa saja mudah-mudahan kedepan nya transportsi laut atau sungai yang dulu nya pernah ada,  diadakan kembali. 

Agar masyarakat ketapang yang ada keperluan di pontianak entah itu urusan bisnis, sekolah, berobat punya jalur alternatif yang lebih ekonomis. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir Padang Pariaman
Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu
Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi
Diduga Tak Pernah Beres di 2024, Aris Kurniawan Tetap Dipercaya Kerjakan Proyek 2025 di Kelurahan Mampun
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Berita ini 477 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 10:27 WIB

PGRI Padang Pariaman Salurkan Bantuan ke Murid dan Warga Terdampak Banjir Padang Pariaman

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:23 WIB

Warga Kampung Baruh Resah, Bantuan BLT Diduga Dipungut Oknum Ketua PKH Sebesar Rp100 Ribu

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:02 WIB

Semarak HUT ke-45 Desa Rasau, Pawai Budaya Angkat Sejarah Transmigrasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:56 WIB

Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi

Berita Terbaru