Ibadah Syukur Mahasiswa dan rakyat Papua kota Manokwari tutup rangkaian kegiatan Penghormatan Terakhir bagi Almarhum Filep Karma

- Penulis

Jumat, 4 November 2022 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, MANOKWARI – Mahasiswa dan Rakyat Papua dikota Manokwari mengadakan beberapa kegiatan sebagai Penghormatan Terakhir bagi Almarhum Filep Jacob Semuel Karma, Salah Satu Tokoh Politik Perjuangan Kemerdekaan bangsa Papua yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, (01/11/2022) lalu di Pantai Base G Kota Jayapura yang telah dimakamkan di TPU Expo, Waena Kota Jayapura. Kegiatan Ibadah Pengucapan Syukur dan Makan Bersama yang berlangsung di depan Halaman Sekretariat BEM Universitas Papua itu berlangsung pada Kamis, (03/11/2022) sekitar pukul 15.00 Waktu Papua. kegiatan itu sekaligus menutup semua rangkaian Kegiatan Penghormatan Kepada Almarhum Filep Karma. (03/11/2022).

Sebagai Penanggung Jawab dan Kordinator yang mengkordinir terlaksananya Segala Rangkaian Kegiatan Penghormatan Terakhir bagi Almarhum Filep Karma, Agus Nahabial yang juga menjabat sebagai ketua MPM UNIPA periode 2022-2023 menjelaskan bahwa Mahasiswa dan Rakyat Papua dikota Manokwari sangat merasakan Dukacita yang mendalam atas kepergian Almarhum Filep Karma, Sang Tokoh Politik Perjuangan Kemerdekaan bangsa Papua yang telah diakui sebagai bapak bangsa Papua.

“Kami Mahasiswa dan Rakyat Papua dikota Manokwari sangat merasakan Dukacita yang mendalam atas Kepergian Almarhum Filep Jacob Semuel Karma yang dikabarkan meninggal di pantai Base G Kota Jayapura pada 1 November 2022 lalu dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Expo, Waena Kota Jayapura pada 02 November kemarin.” Kata Agus selaku ketua MPM Universitas Papua unipa.

Agus mengatakan bahwa Ia bersama Mahasiswa dan Rakyat Papua dikota Manokwari menanggapi Peristiwa tersebut dengan melaksanakan beberapa kegiatan sebagai Wujud Penghormatan Terakhir mereka terhadap sang pejuang Filep Karma yang Ia Curigai mati bukan karena kecelakaan namun dibunuh dengan cara halus menggunakan skenario yang telah disusun sebagaimana rupa.

“Kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan antara lain, Aksi Mimbar Bebas, Pembakaran Lilin, Upacara Penghormatan, dan terakhir Ibadah Syukur dan makan bersama Usai Pemakaman Almarhum Filep Karma.” Katanya.

Lanjut Agus, terkait kematian Filep Karma, Menurutnya ada beberapa kejanggalan yang sengaja ditutupi.

“Dari analisis saya, ada beberapa kejanggalan dalam kematian Almarhum Filep Karma namun kejanggalan tersebut sengaja ditutup-tutupi dengan skenario yang dimainkan secara halus dan tidak dapat di lihat secara biasa-biasa saja.” Katanya.

Agus mewakili seluruh mahasiswa dan rakyat Papua dikota Manokwari berharap pihak berwenang yang independen, yang cinta keadilan dan memiliki rasa kemanusiaan, dapat menelusuri dan menyelidiki kasus kematian Almarhum Filep Karma agar jelas kebenaran tentang kematian Almarhum dan kami semua dapat menerimanya. (*)

Berita Terkait

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi
Proyek Sumur Bor APBN di Dusun Baru Diduga Tidak Transparan, Warga Pertanyakan Tanpa Papan Informasi
Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan
Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:32 WIB

Perlu Normalisasi Sungai Batang Gasan yang Masuk ke Pemukiman Penduduk di Korong Piliang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:46 WIB

Andi Jadi Sorotan: Pembangunan Sumur Bor di Kelurahan Mampun Diduga Tak Sesuai Aturan Transparansi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:16 WIB

Bidan PPPK Desa Beringin Sanggul Dinilai Tak Maksimal, Warga Minta Dinkes Merangin Turun Tangan

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:12 WIB

Ironi Merangin: Jembatan Hampir Ambruk, Warga Terjatuh, Pemerintah Belum Juga Hadir

Jumat, 12 Desember 2025 - 21:53 WIB

Proyek Drainase Tanpa Papan Informasi di Kelurahan Mampun Diduga Milik CV Masyarakat Merangin Mandiri: Warga Pertanyakan Transparansi

Berita Terbaru

Dr. Firman Tobing

Hukum

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:21 WIB